Persija Butuh Playmaker untuk Liga 1 2021 / 2022, Biar Lini Tengah Lebih Gahar

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Mei 2021, 23:30 WIB
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, berusaha melewati pemain Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di SUGBK, Jakarta, Rabu (28/8). Kedua tim bermain imbang 0-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Masih ada yang kurang dalam skuad Persija Jakarta saat ini. Ketiadaan playmaker bikin tim berjulukan Macan Kemayoran itu kurang gahar di lini tengah.

"Paling tidak, Persija Jakarta butuh playmaker," kata Ketua The Jakmania, Diky Budi Ramadhan, menanggapi komposisi pemain tim kebanggaannya saat ini, setelah acara Ngopi bareng Presiden Klub di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Advertisement

"Persija Jakarta masih kurang di playmaker. Tapi saya tidak tahu, kebutuhannya untuk pemain asing atau lokal," jelas pria yang karib dipanggil Diky Soemarno tersebut.

Menurut Diky, kebutuhan Persija Jakarta akan playmaker bukan disebabkan Evan Dimas pergi ke Bhayangkara Solo FC. Saat bermain di Macan Kemayoran, gelandang berusia 26 tahun ini dianggapnya bermain sebagai pemain bernomor punggung enam atau gelandang bertahan.

Sebelum Piala Menpora 2021, The Jakmania dikagetkan dengan hengkangnya Evan Dimas dari Persija Jakarta. Waktu itu, Macan Kemayoran juga tidak mencari pengganti pemain Timnas Indonesia ini.

"Playmaker lokal yang tersedia siapa? Evan Dimas juga bukan playmaker di Persija Jakarta. Kekurangan Macan Kemayoran ada di playmaker," tutur Diky.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tanpa Playmaker di Piala Menpora

Para pemain Persija Jakarta saat melawan Persib Bandung dalam laga leg pertama final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). Persija menang 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sewaktu berkancah di Piala Menpora, Persija Jakarta bermain tanpa playmaker. Pelatih Sudirman menurunkan Ramdani Lestaluhu dan Braif Fatari secara bergantian di posisi gelandang serang.

Tanpa adanya pemain yang berperan sebagai playmaker, aliran bola dari ke lini depan sering mandek. Akibatnya, permainan Macan Kemayoran kembali mengandalkan sisi sayap lewat Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay.

Kendati demikian, ketidakhadiran playmaker tidak terlalu memengaruhi kiprah Persija Jakarta. Macan Kemayoran tetap berhasil menggondol Piala Menpora.

Belakangan, rumor yang mengaitkan Persija Jakarta tertarik dengan playmaker PSM Makassar, Wiljan Pluim kembali muncul ke permukaan. Isu tersebut selalu berkembang di setiap awal musim dalam beberapa tahun terakhir.