Mari Jelajahi Tuan Rumah Euro 2020: Glasgow, Beragam Destinasi Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

oleh Rizki Hidayat diperbarui 27 Mei 2021, 16:15 WIB
Hampden Park, Glasgow merupakan satu di antara venue perhelatan Piala Eropa 2020. (AFP/ANDY BUCHANAN)

Bola.com, Jakarta - Kota Glasgow menjadi satu di antara 11 tuan rumah perhelatan Euro 2020. Rencananya, pertandingan di kota Glasgow bakal dihelat di Hampden Park.

Terletak di ibu kota, stadion ini merupakan kandang bagi timnas Skotlandia. Pemilihan Hampden Park sebagai venue bukan tanpa alasan.

Advertisement

Selain berkapasitas lebih dari 51 ribu penonton, stadion ini juga sering menjadi tuan rumah event sepak bola internasional. Sejumlah konser musik penyanyi dan band ternama pernah digelar di stadion ini, satu di antaranya adalah Coldplay pada 2009 dan 2016.

Hampden Park pertama kali dibuka pada 1903. Saat itu, stadion ini menjadi yang terbesar di dunia dengan kapasitas penonton mencapai 100 ribu lebih.

Bahkan pada 1937, stadion ini mampu menampung hingga 149.415 penonton saat Timnas Skotlandia menjamu Inggris. Tetapi, kapasitas penonton terus menurun setelah beberapa kali renovasi yang terakhir dilakukan pada 1999.

Rencananya Hampden Park akan menggelar tiga laga Grup D dan satu fase 16 besar Euro 2020. Timnas Skotlandia yang bertindak sebagai tuan rumah, dijadwalkan menjalani dua laga Grup D di stadion ini, yakni bersua Timnas Republik Ceska pada 14 Juni 2021 serta Kroasia pada 22 Juni mendatang.

Sembari menonton pertandingan-pertandingan seru selama perhelatan Euro 2020, tak ada salahnya bagi Anda untuk menikmati keindahan dan pesona kota Glasgow. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum menjelajahi kota terbesar di Skotlandia tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Destinasi Wisata Sejarah, Galeri Seni, dan Tempat Konser

Rangers menutup musim dengan rekor 102 poin, dengan torehan 92 gol dan cuma kebobolan 13 kali. Suporter Rangers pun berkumpul di George Square untuk merayakan gelar juara tersebut. (Photo by ANDY BUCHANAN / AFP)

Kota Glasgow memiliki luas sekitar 175,5 km persegi. Terletak di Sungai Clyde, Glasgow merupakan pusat industri dan juga budaya di Skotlandia. Tak heran deretan gedung pencakar langit yang berpadu dengan tempat-tempat bersejarah, serta berbagai macam museum dan galeri seni menghiasai kota Glasgow.

Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata di kota Glasgow yang sayang untuk dilewatkan, seperti dikutip dari Tripnholidays.

George Square

Destinasi wisata pertama yang wajib untuk dikunjungi adalah George Square. Terletak di jantung pusat kota Victoria, George Square memiliki 12 patung orang-orang terkenal yang berhubungan dengan kota Glasgow. Beberapa di antaranya adalah Robbie Burns, Walter Scott, dan Queen Victoria.

Di ujung timur alun-alun George Square terdapat Town Hall dan menara setinggi 230 kaki yang selesai dibangun sejak 1890. Beragam kafe unik, restoran, serta butik para desainer ternama terdapat di George Square. Jadi, Anda bisa menikmati keindahan kota, berbelanja, sekaligus wisata kuliner dalam satu tempat.

The University of Glasgow

Dibangun sejak 1451, The University of Glasgow merupakan universitas tertua kedua di Skotlandia. Sejumlah ilmuwan terkenal memiliki koneksi dengan universitas ini, satu di antaranya adalah William Hunter.

William adalah seorang dokter Glaswegian abad ke-18 yang mewariskan koleksi bagian-bagian anatomi, koin, dan benda-benda untuk membentuk dasar Museum Hunterian. Beragam karya seni turut dipamerkan di The University of Glasgow, termasuk karya seni milik Sir Peter Paul Rubens, Rembrandt, dan Sir Joshua Reynolds.

Pusat Perpipaan Nasional dan Museum Bagpipe

Pusat Perpipaan Nasional adalah tempat yang bagus bagi mereka yang memiliki hasrat akan bagpipe (alat musik khas Skotlandia) dan drum, baik sebagai pemain atau penggemar. Bagi Anda yang ingin belajar cara memainkan bagpipe, terdapat tempat kursus di lokasi ini.

Di tempat tersebut juga terdapat bigpipe tertuta di dunia peninggalan Robbie Burns dan pelantun Iain Dall MacKay pada abad ke-17. Untuk Anda yang ingin mengunjungi Pusat Perpipaan Nasional dan Museum Bagpipe, lokasi ini terletak di 30-34 McPhater St, Glasgow.

Kibble Palace dan Glasgow Botanic Gardens

Masih berada di dalam kawasan Glasgow's Botanic Gardens, Kibble Palace dibangun sejak 1873. Berstatus sebagai satu di antara rumah kaca terbesar di Britania Raya, Kibble Palace berisi koleksi anggrek langka, pakis pohon dari Australia dan Selandia Baru, dan tanaman dari Afrika, Amerika, dan Timur Jauh.

Taman indah lainnya yang terdapat di Glasgow's Botanic Gardens adalah Taman Bellahouston. Taman yang memiliki hamparan bunga berwarna-warni tersebut kerap didatangi lebih dari 13 juta pengunjung setiap tahunnya.

Pollok House

Pollok House memiliki luas area sekitar 355 hektar dan terletak empat mil barat daya dari pusat kota Glasgow. Rumah peninggalan leluhur dari keluarga Stirling Maxwell ini dibangun oleh William Adam dan putra-putranya pada 1752.

Terletak di kawasan Pollok Country Park, Pollok House kini terbuka bagi pengunjung untuk dijelajahi, mulai dari aula pintu masuk besar hingga ke tempat tinggal para pelayan yang luas.

Koleksi lukisan Spanyol oleh El Greco, Goya, Murillo, dan Velazquez karya Sir William Stirling Maxwell, serta beberapa karya penting karya William Blake bisa dilihat di tempat ini.

 

3 dari 5 halaman

Kuliner Khas Kota Glasgow

Berikut adalah beberapa makanan terkenal di Glasgow yang perlu Anda cicipi saat mengeksplore kota tersebut, seperti dilansir Gotravelly.

Haggis

Makanan yang terbuat dari jeroan domba seperti paru-paru, jantung atau hati tersebut merupakan salah satu kuliner yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke Glasgow. Nantinya, bahan-bahan makanan tersebut dicampur dengan bumbu dan rempat tertentu, serta dimasukkan ke dalam lambung domba kemudian direbus hingga matang.

Namun kini, Haggis tidak selalu dimasak dengan lambung domba, pembungkus dapat diganti bahan lainnya yang lebih mudah ditemukan. Haggis bisa disantap berbarengan dengan mashed potato.

Scotch Pie

Pie merupakan satu di antara makanan terkenal di seluruh dunia. Namun, Skotlandia memiliki pie dengan cita rasa khas, yakni Scotch pie. Makanan ini berukuran kecil dan sering kali dijadikan sebagai camilan.

Pie tradisonal ini memiliki tekstur yang keras di luar, namun sangat empat di bagian dalam. Scotch pie memiliki isian berupa daging cincang, yang satu di antaranya adalah daging domba.

Neeps dan Tatties

Makanan ini berbahan dasar lobak dan kentang yang ditumbuk. Biasanya, Neeps dan Tatties dihidangkan bersamaan dengan haggis ataupun makanan lainnya.

Sebelum disajikan neeps dan tatties dimasak dengan campuran white papper, butter, dan seasalt. Campuran tersebut membuat cita rasa yang sederhana namun sangat enak untuk dinikmati.

Cranachan

Makanan tradisonal Skotlandia ini berjenis dessert atau pencuci mulut. Cranachan terbuat dari outmeal yang dipanggang kemudian dipadukan dengan whipped cream, madu, dan buah raspberi.

Selain sebagai dessert, Cranachan juga bisa dinikmati ketika sarapan dan dicampur dengan keju. Awalnya, makanan ini digunakan untuk perayaan panen buah raspberi saat musim panas.

Bridie

Makanan sejenis kue ini berbahan dasar daging sapi cincang. Nantinya, daging sapi ditambahkan dengan berbagai macam rempah dan bumbu tertentu sebelum dilakukan proses memasak.

Bridie memiliki cita rasa gurih, renyah, dan sedikit asin. Makanan yang berasal dari kota Forfar tersebut kerap kali dihidangkan sebagai salah satu camilan pada acara pesta pernikahan.

 

4 dari 5 halaman

Biaya Akomodasi

Sebagai kota terbesar di Skotlandia, Glasgow memiliki beragam pilihan hotel, mulai dari yang bintang lima hingga bintang satu. Tarif yang ditawarkan pun beragam, tetapi mayoritas memiliki harga di atas Rp 1 juta.

Sama seperti di semua wilayah, tarif hotel dipengaruhi banyak faktor, seperti lokasi, kemudahan akses, fasilitas, hingga waktu pemesanan. Penginapan di tengah kota biasanya lebih mahal dibanding di wilayah pinggiran.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Sejumlah hostel dengan tarif di bawah Rp 1 juta bisa menjadi pilihan untuk menginap. Meski hostel memiliki kamar yang lebih kecil, fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap, satu di antaranya adalah ketersediaan WiFi secara gratis.

 

5 dari 5 halaman

Transportasi Publik

Kota Glasgow terbagi dalam empat area utama yakni, East-End, Pusat Kota, Southside, dan West-End. Untuk menjelajahi setiap sudut kota Glasgow, Anda bisa menggunakan transportasi umum yang jadwal keberangkatannya bisa diperiksa secara daring.

Untuk menggunakan bus Anda bisa memilih First Glasgow. Penyedia bus hingga 100 rute berbeda tersebut beroperasi sampai larut malam. Namun, jadwal tersebut tergantung pada rute yang Anda pilih.

Selain bus, Anda juga bisa memakai kereta yang terbagi menjadi dua, yakni ScotRail dan kereta bawah tanah. ScotRail melayani semua rute lokal dan juga regional Skotlandia.

Adapun kereta bawah tanah atau yang juga dijuluki sebagai Clockwork Orange menghubungkan West End dan City Centre. Kereta yang didominasi warna oranye tersebut beroperasi dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 6.30 sampai 23.40 (Senin hingga Sabtu) dan pukul 10.00 sampai 18.12 (Minggu).

Pilihan transportasi lain yang bisa digunakan adalah taksi. Anda bisa menggunakan Taksi Glasgow atau juga taksi online yang dikelola oleh swasta, satu di antaranya adalah Ubr. Namun, tarif taksi lebih mahal dibandingkan transportasi umum lainnya.

Sumber: Berbagai sumber