Timnas Softball Putri Australia Jadi Tim Pertama yang Tiba di Olimpiade Tokyo

oleh Rizki Hidayat diperbarui 02 Jun 2021, 13:30 WIB
Pemain timnas softball Australia menunggu tes antigen setelah tiba di Bandara Internasional Narita, Jepang, Selasa (1/6/2021). Timnas softball Australia termasuk di antara yang paling awal datang untuk Olimpiade Tokyo. (Behrouz Mehri/Pool Photo via AP)

Bola.com, Tokyo - Timnas Softball Putri Australia menjadi tim pertama yang mendarat di Jepang untuk tampil di Olimpiade Tokyo. Tim berjulukan Aussie Spirit tersebut tiba di Bandara Narita pada Selasa (1/6/2021) waktu setempat.

Ketika mendarat di bandara, seluruh skuad Timnas Softball Putri Australia menggenakan masker dan berseragam hijau. Mereka langsung di antar dari pesawat menuju lokasi tes COVID-19, sebagai bagian dari protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Jepang selama Olimpiade.

Advertisement

Setelah menanti selama tiga jam, seluruh anggota skuad Timnas Softball Putri Australia dinyatakan negatif virus corona. Mereka kemudian menuju ke lokasi pemusatan latihan di Ota City, sekitar 100 kilometer utara Tokyo.

Saat ini, Timnas Softball Putri Australia berkekuatan 23 pemain. Nantinya, ke-23 pemain tersebut bakal dikerucutkan menjadi hanya 15 nama.

Berdasarkan jadwal, Timnas Softball Putri Australia akan mengawali kiprahnya di Olimpiade Tokyo dengan menghadapi tuan rumah Jepang pada 21 Juli 2021 atau dua hari sebelum upacara pembukaan.

Pertandingan akan berlangsung di Fukushima Azuma Baseball Stadium pukul 09.00 waktu setempat, dan berpeluang digelar tanpa kehadiran penonton.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mendapat Penolakan

Sorang pria yang mengenakan masker pelindung untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berhenti di dekat spanduk Olimpiade Tokyo 2020 di Bandara Internasional Narita, Tokyo, Selasa siang (1/6/2021). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Olimpiade Tokyo seharusnya dihelat pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020. Namun, akibat adanya pandemi COVID-19 membuat pesta olahraga empat tahunan tersebut harus ditunda sampai 2021.

Rencananya, Olimpiade Tokyo bakal berlangsung dari 23 Juli sampai penutupan pada 8 Agustus 2021. Kendati begitu, perhelatan tersebut masih mengundang ke khawatiran banyak pihak.

Pasalnya, pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Sementara itu, Tokyo masih berstatus darurat virus corona hingga akhir Juni tahun ini. Tak heran jika akhirnya mayoritas penduduk Jepang menolak Olimpiade digelar pada tahun ini.

Bahkan, tidak sedikit juga yang meminta agar Olimpiade 2020 dibatalkan. Di sisi lain, sejumlah kota di Jepang batal menjadi tuan rumah kamp latihan untuk atlet-atlet dari negara lain. Keputusan itu diambil untuk memutus penyebaran COVID-19.

Sumber: Global Times