Liga 1: Satu Bulan Menangani Arema FC, Eduardo Almeida Belum Bisa Boyong Keluarga ke Malang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 16 Jun 2021, 17:45 WIB
Eduardo Almeida pelatih Arema FC saat latihan di lapangan Ketawang, Kabupaten Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Hampir satu bulan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, menangani Arema FC. Selain kesibukannya di lapangan, mantan pelatih Benfica U-17 ini masih sendirian berada di Malang dan belum bisa memboyong keluarganya untuk tinggal bersama.

Ribetnya urusan administrasi dan protokol kesehatan selama pandemi virus corona membuat pelatih Arema FC itu harus berpikir dua kali untuk membawa anak dan istrinya.

Advertisement

"Orang melihat seorang pelatih itu enak, padahal tidak semudah itu. Secara pribadi, saya ingin membawa keluarga ke sini. Tapi, kondisi pandemi membuat kedatangan orang asing tidak mudah, termasuk soal visa, karantina, dan masih banyak yang lain," ujar Almeida.

Selain itu, ada faktor lain yang membuatnya belum bisa berkumpul dengan keluarganya di Malang. Anaknya saat ini masih bersekolah di negaranya. Dia tidak ingin mengorbankan pendidikan anaknya demi profesi yang kini dijalaninya.

"Anak saya sekolah di Portugal. Mungkin mereka datang ketika libur sekolah. Tentu senang kalau mereka tinggal bersama saya di sini," ujarnya.

Untuk membunuh kesepiannya, Almeida setiap hari berkomunikasi dengan keluarganya lewat video. Selain itu, dia menghabiskan waktu luang untuk menyusun program persiapan Arema FC. Terkadang, Almeida juga berburu makanan western di Malang.

Video

2 dari 2 halaman

Pengertian

Pelatih Arema, Eduardo Almeida saat memimpin latihan di lapangan Ketawang, Kabupaten Malang (Iwan Setiawan/Bola.com).

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Almeida jauh dari keluarga. Ketika melatih Semen Padang pada musim 2019, dia belum sempat membawa anak dan istrinya ke Padang. Waktu itu dia bergabung bersama Kabau Sirah pada paruh kedua musim.

Namun, Almeida merasa beruntung keluarganya bisa memahami profesinya ini. Maklum, dia sudah menjadi pelatih berusia 20 tahun lebih dan cukup sering berkarier di luar Portugal. Itu jadi pengorbanan luar biasa, baik yang dilakukan Almeida maupun anak dan istrinya.

Pada masa pandemi virus corona, Arema FC sempat menggunakan dua pemain asing sebelumnya, Mario Gomez dan Carlo Oliveira. Dua pelatih asal Argentina dan Brasil itu juga tidak sempat memboyong keluarga ke Malang.

Gomez sempat menjadwalkan kedatangan keluarganya pada pertengahan 2020. Sebab, dia gabung Arema FC sebelum pandemi virus corona melanda Indonesia. Tapi, rencana itu batal karena virus corona lebih dulu membuat kompetisi terhenti.

Berita Terkait