Jumpa Swiss di Euro, Timnas Italia Didukung Catatan Tak Terkalahkan Selama 28 Tahun

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Jun 2021, 18:30 WIB
Timnas Italia menang 2-0 atas Turki pada laga pertama grup A di Euro 2020 / 2021 (AFP)

Bola.com, Roma - Timnas Italia akan menghadapi Swiss pada laga kedua penyisihan Grup A Euro 2020 yang digelar di Stadion Olimpico, Kamis (17/6/2021). dini hari WIB. Gli Azurri punya catatan apik melawan tim berjulukan Rossocrociati itu.

Timnas Italia mengawali Euro 2020 dengan mulus setelah menang 3-0 atas Turki. Adapun Swiss harus puas bermain imbang 1-1 melawan Wales.

Advertisement

Pertandingan melawan Swiss akan menjadi edisi ke-58 buat Timnas Italia. Pertemuan pertama keduanya terjadi pada 7 Mei 1911 dalam laga persahabatan yang berakhir imbang 2-2.

Sejak saat itu, kedua tim bertetangga itu sering bertemu pada ajang persahabatan hingga internasional. Timnas Italia sejauh ini mendominasi dengan 28 kemenangan, Swiss menang tujuh kali, dan 28 laga berakhir imbang.

Timnas Italia cukup tangguh karena hampir 28 tahun belum lagi kalah dari Swiss. Kekalahan terakhir yang diterima Italia terjadi pada 1 Mei 1993.

Ketika itu, kedua tim bertemu pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 1994 di mana Swiss mampu menang dengan skor tipis 1-0. Sejak saat itu, Timnas Italia belum terkalahkan lagi dan sukses meraih empat kali menang dan empat kali imbang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Enggan Meremehkan

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini. (AFP/MARCO BERTORELLO)

Meskipun didukung catatan mengesankan, namun pelatih Roberto Mancini menyebut Timnas Italia tak meremehkan Swiss pada laga nanti. Hal itu mengacu pada kebiasaan Swiss yang kerap merepotkan Gli Azurri.

Contohnya dalah tiga pertemuan terakhir di mana Swiss mampu menahan imbang Italia. Mancini berharap, para pemain fokus bermain dan bisa meraih kemenangan.

"Swiss punya sejarah yang menyebabkan masalah bagi Timnas Italia. Mereka telah berada di 10 besar dalam ranking FIFA selama bertahun-tahun dan memiliki pemain serta pelatih yang hebat dan berpengalaman. Kami harus sangat menghormati mereka," tegas Mancini.

Sumber: UEFA