Plus Minus Striker Persib Jelang Bergulirnya Liga 1: Cedera dan Kontrol Emosi Masih Jadi Momok

oleh Muhammad Faqih diperbarui 18 Jun 2021, 09:30 WIB
Persib Bandung - Ezra Walian, Ferdinan Sinaga, Wander Luiz (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung terus berbenah jelang bergulirnya Liga 1 2021. Hasil di Piala Menpora sekitar dua bulan lalu semestinya jadi bahan evaluasi oleh manajemen tim.

Sejak dulu, Persib Bandung terkenal dengan deretan striker kelas satu di persepakbolaan Indonesia. Zaenal Arief, Ridwan Barkoui, Aliyudin, hingga Christian Bekamenga merupakan penyerang yang ditakuti.

Advertisement

 

Pada Liga 1 2020 yang terhenti akibat pandemi virus corona, muncul dua sosok yang jadi idola baru pendukung Persib. Mereka adalah Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Dari dua nama tersebut, hanya Wander Luiz yang tetap bertahan jelang Liga 1 2021. Striker berusia 29 tahun itu juga tampil apik pada Piala Menpora 2021, di mana Persib finis sebagai runner-up.

Kemudian ada figur 'lawas' tapi baru, Ferdinand Sinaga. Bersama Luiz dan Ezra Walian, aksi ketiganya tentunya akan menjadi ancaman bagi gawang lawan di kompetisi Liga 1 mendatang.

Tapi, di balik kegarangan Ezra, Ferdinand, dan Luiz, apakah mereka tanpa cela? Berikut ini Bola.com mengulas plus minus striker Persib Bandung tersebut:

 

Video

2 dari 4 halaman

Ezra Walian

Sejauh ini, Ezra Walian telah merangkum tiga gol dari empat penampilannya di Piala Menpora. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Pemain kelahiran 22 Oktober 1997 menjadi tumpuan Persib Bandung di lini depan.  Namanya mulai harum saat tampil di perhelatan Piala Menpora Maret 2021 lalu.

Dalam turnamen tersebut, pemain naturalisasi ini sukses mencatatkan tiga gol. Ezra juga berhasil membawa Persib melaju ke partai final sebelum akhirnya ditaklukan Persija Jakarta.

Sejak bergabung dengan Persib, Ezra selalu di pasang sebagai second striker. Biasanya Ezra berduet dengan Ferdinand Sinaga atau Wander Luiz di lini depan.

Jebolan Ajax Amsterdam ini dikenal memiliki spirit tinggi dan berbakat secara teknik. Ezra juga pintar dalam mencari celah kosong di pertahan lawan sehingga ketika punya peluang dia bisa dengan mudah mencetak gol.

Namun, Ezra masih harus bisa mengkontrol emosinya ketika bertanding. Dia tak jarang gampang tersulut emosi ketika tim lawan menerapkan permainan keras.

Buktinya pada laga uji coba Persib kontra Porda Kota Bandung pekan lalu. Ezra mendapat kartu kuning kedua sekaligus merah karena dianggap menyikut pemain lawan.

 

3 dari 4 halaman

Wander Luiz

Striker Persib Bandung, Wander Luiz. (Bola.com/Erwin Snaz)

Pemain kelahiran 17 Februari 1992 ini direkrut Persib Bandung musim 2020. Wander Luiz awalnya mendapat sorotan tajam karena penampilannya kurang memuaskan dilaga pra musim.

Namun, bomber berpaspor Brasil ini menjawab kritikan tersebut dengan empat gol dari tiga laga di kompetisi Liga 1 2020. Sebelum akhirnya kompetisi dihentikan karena pandemi COVID-19.

Luiz memiliki keunggulan dalam duel udara. Kemampuan membaca bola udara dan timing yang tepat membuat sundulannya berbahaya.

Terbukti ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh dilaga penyisihan turnamen Piala Menpora. Eks Becamex Bind Doung ini sukses mencetak gol lewat sundulan kepalanya.

Namun, dibalik kehebatannya Luiz rentan cedera. Saat ini, pemain berpostur tinggi 190 cm ini mengalami cedera di bagian punggung. Sebelumnya, dia juga dibekap cedera lutut usai berlaga di Piala Menpora.

 

4 dari 4 halaman

Ferdinand Sinaga

Striker Persib Bandung, Ferdinand Sinaga menyundul bola saat melawan Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). Persib kalah 0-2. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemain berusia 32 tahun ini dikenal memiliki kecepatan dan motivasi tinggi dalam pertandingan. Ferdinand juga sebagai sosok yang berani ketika berduel dengan pemain lawan.

Pada perhelatan Piala Menpora, Ferdinand beberapa kali bermain dari bangku cadangan. Meskipun begitu, eks PSM Makassar ini mampu tampil cemerlang dengan satu golnnya ke gawang Persiraja Banda Aceh.

Namun, Ferdinand masih memiliki satu kelemahan yang harus diperbaiki. Pemain berpostur 170 cm ini masih memiliki masalah dengan kebugarannya sehingga penampilannya belum berada dalam level terbaiknya.

Berita Terkait