Telepon dari Surga, Serial Vidio Terbaru Angkat Kisah Pilu Orang-Orang yang Ditinggal Akibat COVID-19

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Jun 2021, 17:04 WIB
Revaldo berperan sebagai Arya dalam serial Telepon dari Surga yang hadir eksklusif di Vidio. (Dok. Vidio)

Bola.com, Jakarta - Vidio menghadirkan serial pendek sebanyak 6 episode berjudul Telepon dari Surga. Serial yang mengambil latar belakang cerita tentang pandemi COVID-19 ini sudah tayang secara eksklusif dan bisa dinikmati secara live streaming sejak 18 Juni 2021.

Disutradarai oleh Harvan Agustriansyah, Telepon dari Surga menampilkan Revaldo yang berperan sebagai Arya Wiryawan. Dikisahkan, Arya adalah sosok laki-laki tangguh yang terpuruk karena kehilangan istri, calon anak, dan kedua orang tuanya akibat COVID-19.

Advertisement

Namun, Arya bukanlah satu-satunya yang berduka. Hingga pada suatu saat ia membuat sebuah utas panjang di Twitter dengan judul Telepon dari Surga. Arya bercerita lewat akun anonim tentang pengalamannya menghadapi kehilangan lewat telepon.

Di akhir utas tersebut, Arya sengaja mencantumkan nomor teleponnya sebagai sebuah komunikasi di mana rasa kehilangan orang-orang yang dicintai karena COVID-19 bercerita. Seperti apa cerita lengkapnya?

Simak sinopsis Telepon dari Surga episode 1 berikut ini:

 

Video

2 dari 2 halaman

Sinopsis Telepon dari Surga Episode 1

Revaldo berperan sebagai Arya dalam serial Telepon dari Surga yang hadir eksklusif di Vidio. (Dok. Vidio)

Arya Wiryawan (Revaldo) tak menyangka akan kehilangan istri dan calon anaknya setelah beberapa hari terpapar COVID-19. Beberapa bulan kemudian, kedua orang tuanya menyusul. Semua terjadi begitu tiba-tiba, hingga ia merasa kalut.

Arya pun memutuskan untuk melakukan konseling dengan seorang psikiater. Ia berharap, Adjie mampu membantunya bangkit dari keterpurukan. Arya berbaring di sofa panjang menghadap jendela besar sambil mengutarakan segala sesuatu yang ada di pikiran dan hatinya.

Arya ingat, ia selalu menyempatkan waktunya untuk menelepon sang istri. Itu adalah cara yang paling sering ia lakukan ketika ingin berbagi pikiran dan perasaan di tengah pekerjaan. Dan Adjie menyarankan Arya melakukan cara serupa untuk melepas beban pikirannya.

Sepulang konseling, Arya membuat sebuah utas panjang di Twitter. Bercerita lewat akun anonim tentang pengalamannya menghadapi kehilangan lewat telepon dan mencantumkan nomor telepon di akhir utas.

Di tempat lain, seorang lelaki muda bernama Dimas membaca utas milik Arya. Ia mencoba menghubungi nomor yang tertera pada utas tersebut. Seperti apa cerita selengkapnya? Jangan lewatkan serial Telepon dari Surga eksklusif di Vidio secara gratis.