Arema Sudah Siap Lawan Skuad Mentereng Persib, Eh Piala Wali Kota Solo Ditunda

oleh Iwan Setiawan diperbarui 28 Jun 2021, 19:45 WIB
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (24/6/2021). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Solo - Arema FC menanti kepastian laga pertama Piala Wali Kota Solo 2021. Semula, Arema akan bersua Persib Bandung pada 29 Juni di Stadion Manahan. Namun, turnamen kembali ditunda karena COVID-19.

Seperti diketahui, pertemuan kedua tim selalu panas. Mereka termasuk tim besar di Indonesia. Tapi kali ini bisa dibilang Persib lebih unggul dari materi pemain. Mereka punya tiga pemain asing dan naturalisasi.

Advertisement

Ada Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Nick Kuiper. Sedangkan di sektor naturalisasi ada Victor Igbonefo, Esteban Vizcarra dan Ezra Walian. Jika semua turun sebagai starter, praktis hanya ada 5 pemain lokal yang punya tempat di starting eleven Persib.

Sementara Arema, mereka baru mendatangkan dua asing dan satu naturalisasi. Yakni Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa dan Diego Michiels.

Sayangnya, Diego mengalami cedera dan tidak dibawa ke Solo. Sementara Renshi dan Adilson belum genap sepekan gabung latihan dengan tim. Artinya, Arema bakal mengandalkan deretan pemain lokal yang sudah lama latihan bersama.

Terkait materi pemain Persib yang lebih mentereng, Almeida mengaku tidak peduli karena dia tetap yakin dengan kemampuan anak buahnya.

“Saya tidak tahu Persib akan main dengan 4 atau 1 pemain asing. Saya tidak peduli dan khawatir. Saya lebih fokus dengan persiapan Arema FC. Jadi, tidak peduli dengan Persib dan pemain asingnya,” tegas mantan pelatih Semen Padang ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Tak Terbebani

Arema FC bersiap untuk Piala Wali Kota Solo 2021. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Di satu sisi, Almeida tak ingin anak buahnya terbebani jika terlalu fokus melihat materi pemain lawan. Baginya, ajang ini tetap sebuah pra musim. Dia ingin melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan tim.

Karena itu, di ajang ini pelatih 43 tahun ini enggan bicara target. Meskipun sempat jadi raja turnamen, namun dia tak ingin pasang target tinggi di ajang perdananya bersama Arema FC.

“Saya ingin melihat setiap pertandingan perkembangan tim seperti apa. Itu fokusnya, jadi tidak pada target juara,” sambungnya.

Sebenarnya grafik Arema terbilang naik setelah babak belur di Piala Menpora 2021. Jika berhasil mengatasi Persib Bandung, tentu Arema bisa lebih percaya diri ke fase selanjutnya.

Berita Terkait