Piala Wali Kota Solo Ditunda Setelah Izin Dicabut, Bagaimana Nasib Liga 1?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Jun 2021, 17:30 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Para Pemain di Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Piala Wali Kota Solo 2021 terpaksa ditunda. Polda Jawa Tengah (Jateng) menarik izin keamanan, karena tingginya kasus COVID-19 di wilayahnya. Lantas, bagaimana dengan nasib Liga 1?

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno memastikan penundaan Piala Wali Kota Solo 2021 tidak memengaruhi pelaksanaan Liga 1. Artinya, rekomendasi dari Mabes Polri masih aman.

Advertisement

Sudjarno juga mengatakan kompetisi musim ini tetap digelar sesuai jadwal. Liga 1 akan dibuka pada 9 Juli 2021 dengan mempertemukan PSS Sleman kontra Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

"Sampai saat ini, Liga 1 masih on schedule," kata Sudjarno, menanggapi pengaruh ditundanya Piala Wali Kota Solo terhadap nasib Liga 1, kepada Bola.com, Senin (28/6/2021).

Jawa Tengah dijadwalkan menjadi tuan rumah pada klaster kedua Liga 1 pada September 2021. "Liga 1 digelar di Jawa Tengah baru di seri kedua pada September-Oktober 2021," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Piala Wali Kota Solo Ditunda

Piala Walikota Solo - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Penundaan Piala Wali Kota Solo membuat kaget. Sebab, turnamen ini akan dimulai pada Selasa (29/6/2021) sampai 4 Juli 2021.

Selain itu, konferensi pers Piala Wali Kota Solo pada Senin (28/6/2021) pukul 15.00 WIB juga memastikan bahwa turnamen bakal digelar sesuai jadwal.

Selang beberapa menit, Polda Jateng menarik izin keamanan untuk Piala Wali Kota Solo. Kepolisian setempat menganggap situasi saat ini masih berbahaya akibat wabah virus corona.

"Mengingat situasi COVID-19 yang semakin meningkat di wilayah Solo dan sekitarnya, atas nama Satgas COVID-19 daerah sudah berkoordinasi dengan PSSI dan stakeholder lain, pelaksanaan pertandingan sepak bola Piala Wali Kota Solo ditunda sampai menunggu situasi COVID-19 mereda," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy.