Foto Trivia: 8 Pelatih Top dengan Larangan Nyeleneh untuk Para Pemainnya

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 02 Jul 2021, 13:13 WIB
Mantan Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson menerapkan aturan nyeleneh dengan melarang pemainnya menggunakan sepatu warna-warni. Pemain yang nekat kedapatan memakai sepatu ini akan kena semprot olehnya tanpa pandang bulu. (Foto: AFP/Glyn Kirk)
Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery melarang pemainnya mengonsumsi jus buah. Larangan yang menyita perhatian ini bermaksud untuk menjaga performa pemainnya dari kadar gula yang berlebih dari jus buah. (Foto: AFP/Sergei Supinsky)
Fabio Capello pernah membuat aturan tak lazim untuk pemainnya saat melatih Timnas Inggris. Ia melarang pemainnya menggunakan sendal jepit, bermain game konsol, dan celana pendek dihadapan publik dengan alasan agar terlihat lebih professional. (Foto: AFP/Natalia Kolesnikova)
Mantan pelatih VFB Stuttgart, Alexander Zorniger memiliki aturan nyeleneh dengan melarang pemainnya menggunakan headset ketika dihadapan publik. Menurutnya penampilan pemain ketika menggunakan headset terlihat konyol, terlebih jika ukuran kepalanya kecil. (Foto: AFP/Thomas Kienzle)
Pelatih asal Italia, Paolo Di Canio pernah melarang skuat asuhannya membawa kecap, mayonais, dan minuman bersoda, bahkan tak boleh bernyanyi. Ia beralasan bahwa aturan itu berguna untuk meningkatkan performa pemainnya di atas lapangan. (Foto: AFP/Andrew Yates)
Pelatih berpengalaman, Giovanni Trapattoni memiliki aturan kepada pemainnya untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung jamur di hari pertandingan. Sampai saat ini tak ada yang tahu alasan Trapattoni membuat larangan tersebut. (Foto: AFP/Franck Fife)
Pelatih enerjik, Antonio Conte menerapkan aturan aneh berupa diet ketat untuk pemainnya. Ia juga membatasi konsumsi makanan seperti pizza, saus tomat, dan minuman bersoda. Alasan pelatih yang membawa Inter Milan juara Serie A musim lalu ini untuk menjaga kebugaran pemain. (Foto: AFP/Miguel Medina)
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp melarang seluruh pemainnya untuk menyentuh logo klub yang terletak di Stadion Anfield, walaupun itu merupakan ritual yang sakral bagi pemain. Namun aturan itu boleh dilanggar setelah Liverpool berhasil menyabet gelar juara. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Berita Terkait