Bomber Asing PSIS Sudah Mendarat di Indonesia dan Langsung Suntik Vaksin

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 08 Jul 2021, 16:00 WIB
Bruno Silva, belum memastikan masa depan di PSIS Semarang. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Tangerang - Bomber andalan PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva, akhirnya telah mendarat di Indonesia. Ia tiba di Jakarta setelah terbang dari negara asalnya dan langsung mendapatkan vaksinasi pertama untuk COVID-19, Rabu (7/7/2021).

Bruno Silva menjalani proses vaksinasi dosis pertama di tempat pelayanan vaksinasi Warga Negara Asing (WNA) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Advertisement

Sehari setelah mendapatkan vaksinasi pertama, Bruno Silva mengaku tidak merasakan efek samping apa pun dan badannya cukup sehat untuk kembali ke Semarang.

"Ini vaksin pertama saya. Tidak ada efek apa pun, saya cukup sehat," ujar Bruno Silva, Kamis (8/7/2021).

Bruno Silva pun mengajak segenap elemen pendukung PSIS Semarang untuk turut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya meminimalisasi dampak buruk COVID-19.

"Ayo vaksin supaya semua segera kembali normal seperti beberapa tahun lalu," ujar pemain PSIS Semarang berkepala plontos itu.

Video

2 dari 2 halaman

Harapan Besar

Aksi Bruno Silva (kanan) setelah kembali berseragam PSIS melawan Persebaya di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bruno Silva segera terbang ke Semarang dengan membawa dokumen hasil tes PCR negatif dan sertiikat vaksin pertama sebagai prosedur untuk terbang saat PPKM Darurat Jawa dan Bali. Ia bakal menyusul rekan-rekannya di PSIS Semarang yang sudah lama berkumpul.

Bruno Silva juga berharap kompetisi Liga I segera bergulir dalam waktu dekat. Ia menilai apabila protokol kesehatan ditegakkan dan tes kesehatan COVID-19 rutin dilaksanakan, maka sepak bola akan berlangsung aman dan lancar.

"Hampir di semua negara, sepak bola sudah kembali berjalan. Harapan saya di Indonesia juga bisa berlangsung dengan protokol kesehatan yang cukup ketat dan tes COVID-19 berkala. Kita semua mencintai sepak bola dan olahraga," harap pemain berusia 30 tahun itu.

Berita Terkait