Liga 1: Satu Hal yang Bikin Pelatih dan Pemilik Arema FC Beda Pendapat

oleh Iwan Setiawan diperbarui 11 Jul 2021, 11:15 WIB
Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Perbedaan pendapat mengenai cara bersikap di publik adalah sesuatu yang biasa. Ini pula yang dialami Arema FC terkait dua sosok penting di klub, yakni pelatih Eduardo Almedia dan sang Presiden Gilang Widya Pramana.

Eduardo Almeida cenderung tertutup jika berbicara mengenai update pemain Arema FC. Sebaliknya, Gilang Widya tidak pelit informasi.

Advertisement

Gilang bahkan bersedia membeberkan petunjuk atau ciri-ciri umum pemain yang akan bergabung dengan Arema FC. Mulai dari posisi, hingga kapan sang pemain tiba di Malang dan diperkenalkan.

Terbaru, sang presiden mengakui jika striker Carlos Fortes akan dikenalkan pekan depan. Penyerang 26 tahun asal Portugal ini sudah merampungkan karantina di Jakarta dan segera mendarat di Malang.

Pengusaha 32 tahun ini lebih terbuka meladeni pertanyaan Aremania di media sosialnya, berbanding terbalik dengan Almeida. Dia tak pernah berkomentar soal pemain bidikan Arema FC kecuali sudah diresmikan dan diperkenalkan ke publik.

 

Video

2 dari 3 halaman

Beda Orang Beda Karakter

Arema FC - Eduardo Almeida (Bola.com/Adreanus Titus)

Terkait perbedaan ini, keduanya mengaku jika karakter setiap orang berbeda. Gilang selama ini senang berkomunikasi dengan banyak orang. Karena dia menyukai ilmu marketing.

"Sebelum memegang Arema, saya sering banyak ngobrol dengan relasi bisnis. Dari situ saya banyak menemukan saran, ide baru dan tambahan ilmu,” jelasnya.

Mengenai perbedaan sikap ini, Almeida tidak ambil pusing jika Presiden klub lebih terbuka ketimbang dirinya. Karena dia punya prinsip sendiri.

"Setiap orang pasti punya kebiasaan yang berbeda. Tidak masalah jika Presiden memberikan informasi. Tapi untuk saya tetap sama. Tidak berkomentar sampai pemain baru atau lainnya benar-benar ada di tim,” jelas Almeida.

 

3 dari 3 halaman

Slot Pemain Asing

Pemain asing Arema FC, Renshi Yamaguchi (kanan), bersama pelatih Singo Edan, Eduardo Almeida, saat proses perkenalan. (Dok. Arema FC)

Untuk slot pemain asing, Arema saat ini sudah mengontrak Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa. Sedangkan Fortes tinggal menunggu waktu.

Jadi, tinggal satu slot pemain asing di posisi stopper yang belum dimiliki karena Daniel Kay Graca yang sempat datang ke Malang urung dikontrak. Bek asal Cape Verde, Afrika itu masih memiliki persoalan dengan klub lamanya di Rumania.

Berita Terkait