Foto Piala Eropa: 5 Pelatih yang Tergusur usai Berakhirnya Euro 2020, termasuk Frank de Boer dan Joachim Loew

oleh Hendriyan diperbarui 15 Jul 2021, 18:27 WIB
Dampak dari berakhirnya ajang Euro 2020 (Euro 2021) tidak saja melanda para pemain, melainkan juga pelatih. Pemain yang tampil apik menjadi incaran banyak klub top Eropa. Di sisi lain, pelatih yang performanya tak sesuai ekspektasi tentunya harus rela tergusur. (Foto: AFP/Pool/Matthew Childs)
Robert Page. Sejatinya adalah asisten pelatih Ryan Giggs di Timnas Wales. Akibat Giggs tersandung kasus hukum, ia menjadi caretaker. Wales melaju hingga babak 16 besar sebelum dibekap Denmark 0-4. Usai Euro 2020, posisinya kembali menjadi asisten pelatih. (Foto: AFP/Pool/Kenzo Tribouillard)
Igor Angelovski. Meski mampu membawa Makedonia Utara tampil pertama kalinya di Euro 2020, namun hasil minor yang didapat membuat Igor Angelovski memilih mundur. Makedonia Utara menempati posisi juru kunci di fase grup, tanpa poin, mencetak 2 gol dan kebobolan 8 gol. (Foto: AFP/Pool/Koen van Weel)
Frank de Boer. Meski tampil perkasa di fase grup, Frank de Boer dan pasukannya harus rela tersingkir dari kuda hitam Republik Ceska di babak 16 besar. Frank de Boer pun dipecat KNVB pada 29 Juni lalu meski belum genap satu tahun menukangi Tim Oranye. (Foto: AFP/Pool/Koen van Weel)
Joachim Loew. Menjelang Euro 2020, pelatih Timnas Jerman ini memang telah berencana mundur usai berakhirnya Euro 2020. Jerman akhirnya memang tampil mengecewakan dan disingkirkan Inggris 0-2 di babak 16 besar. Posisi Loew akan digantikan oleh Hans Dieter Flick. (Foto: AFP/Pool/Matthew Childs)
Stanislav Cherchesov. Ia dipecat pada 9 Juli lalu atas hasil buruk Rusia di Euro 2020. Rusia yang diprediksi mampu menjadi kuda hitam, menempati posisi juru kunci Grup B dengan mengoleksi satu kemenangan, di bawah Finlandia yang berstatus debutan. (Foto: AFP/Pool/Jonathan Nackstrand)

Berita Terkait