Masuk Grup Berat Olimpiade Tokyo, Greysia / Apriyani Dijaga Jangan Sampai Sakit atau Cedera

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Jul 2021, 15:15 WIB
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melakukan selebrasi saat melawan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, pada laga final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora, Jakarta, Minggu (19/1). Greysia/Apriyani menang 18-21, 21-11, dan 23-21. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tokyo - Wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tergabung dalam grup berat sektor ganda putri pada undian bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya harus menantang unggulan pertama sekaligus atlet tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Greysia/Apriyani, yang masuk Grup A, juga bakal menghadapi Chloe Birch/Lauren Smith dari Inggris Raya dan wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Advertisement

Pelatih Greysia/Apriyani, Eng Hian meminta keduanya untuk tetap fokus di Olimpiade Tokyo mengingat rekam jejak yang kurang meyakinkan melawan Fukushima/Hirota dan Chow/Lee.

"Melihat dari undiannya, Greysia/Apriyani tidak boleh lengah. Dengan melihat track record pertemuan terakhir dari ketiga lawannya di grup, hanya melawan pasangan Inggris Raya yang masih bagus," kata Eng Hian.

"Tetapi, saya cukup yakin dengan melihat kondisi selama masa persiapan ini. Mereka dapat lolos ke perempat final," tutur pria yang karib dipanggil Didi tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Rekor Greysia/Apriyani

Ganda Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, melakukan selebrasi usai meraih emas pada final SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Senin (9/12). Pasangan Indonesia menang 21-3 dan 21-8 atas wakil Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dengan Birch/Smith, Greysia/Apriyani unggul telak 4-0 secara rekor pertemuan. Sementara melawan Chow/Lee, keduanya masih sama kuat 2-2.

Adapun, Greysia/Apriyani hanya mampu meraih kemenangan dua kali dari sepuluh kali berhadapan dengan Fukushima/Hirota.

Fakta ini memaksa Didi untuk melakukan beberapa penyesuaian latihan bagi Greysia/Apriyani selama pemusatan latihan di Kumamoto, Jepang.

"Sudah pasti ada antisipasi untuk penyesuaian kebutuhan tapi tidak terlalu signifikan diubah pola latihannya. Hanya ada sedikit touch up untuk hal-hal yang spesifik saja di teknik dan pola permainan," imbuh Didi.

3 dari 4 halaman

Persiapan Hampir 100 Persen

Aksi Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat Simulasi Olimpiade 2020.di Pelatnas Cipayung, Kamis (17/6/2021). (Dok. PBSI)

Didi mengatakan bahwa persiapan anak didiknya itu hampir mencapai batas maksimal. Saat ini, fokusnya adalah menjaga kondisi Greysia/Apriyani sebelum partai pertama pada 24 Juli 2201.

"Sampai saat ini, dari sisi teknis, persiapannya sudah 99 persen. Yang kami jaga menuju 24 Juli 2021 adalah jangan sampai sakit dan cedera," terang Didi.

"Dan untuk non-teknis sampai saat ini mereka sudah siap 100 persen. Mereka sangat menikmati setiap program latihan yang diberikan dan menjalankan secara optimal sesuai dengan kebutuhan mereka," paparnya.

Greysia/Apriyani akan memulai perjuangannya di Olimpiade Tokyo pada 24 Juli 2021 di Mushasino Forest Sport Plaza. "Grupnya cukup berat, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin," kata Apriyani.

4 dari 4 halaman

Hasil Pembagian Grup Bulutangkis Olimpiade Tokyo Sektor Ganda Putri

Pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat melawan wakil Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata pada Indonesia Open 2019 di Istora, Jakarta, Selasa (16/7). Pasangan Indonesia menang 21-15, 21-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Grup A

  • Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (/Jepang)
  • Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
  • Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris Raya)
  • Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)

Grup B

  • Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang)
  • Doha Hany/Hadia Hosny (Mesir)
  • Kristen Tsai/Rachel Honderich (Kanada)
  • Cheryl Seinen/Selena Piek (Belanda)

Grup C

  • Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan)
  • Du Yue/Li Yinhui (China)
  • Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark)
  • Gronya Somerville/Setyana Mapasa (Australia)

Grup D

  • Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
  • Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
  • Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
  • Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)

Berita Terkait