Dapat Daging Kurban saat Iduladha, Pemain Arema FC Asal Jepang Makin Penasaran dengan Budaya Indonesia

oleh Iwan Setiawan diperbarui 21 Jul 2021, 12:00 WIB
Renshi Yamaguchi saat latihan dengan Arema FC di Stadion Gajayana Malang. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Renshi Yamaguchi, pemain asing Arema FC asal Jepang, tak menyangka ikut kebagian daging kurban. Ia pun makin tertarik tentang budaya di Indonesia.

Arema FC ikut berkurban di momen Hari Raya Idul Adha kemarin (20/7/2021). Sebuah sapi amanah dari Presiden Klub, Gilang Widya Pramana dikurbankan.

Advertisement

Dua pemain Bagas Adi dan Ridwan Tawainella ikut mengantar sapi tersebut ke rumah pemotongan hewan kemarin. Dagingnya, didistribusikan kepada pemain hingga warga sekitar kantor manajemen.

Yang menarik, pembagian untuk pemain. Semua diberi merata, termasuk pemain non-Muslim seperti Renshi Yamaguchi.

Gelandang asal Jepang itu memamerkan daging kurban dari Arema dalam akun instagramnya. “Kalau di Jepang, momen ini disibut festival tumbal dan acara keagamaan penting bagi orang Muslim,” tulisnya.

Renshi seperti tak menyangka jika dia juga dapat bagian daging kambing. Karena biasanya acara seperti ini hanya untuk orang Muslim.

“Acara itu memang untuk berbagi daging kepada semua orang. Dan saya dapat dari Arema FC kepada orang asing. Kepedulian seperti ini sangat membahagiakan,” jelasnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Budaya Indonesia Bikin Renshi Penasaran

Renshi Yamaguchi (dua kanan) sebelumnya berseragam klub Lampang FC, tim yang bermain di kasta kedua Liga Thailand. Rensi diproyeksikan pelatih Eduardo Almeida di lini tengah sebagai gelandang. (Foto Bola.com/Iwan Setiawan)

Momen ini membuat Renshi dapat pelajaran lagi dari kebudayaan orang Indonesia. Baginya, di negara ini orang pribumi, asing maupun yang beda agara bisa saling menghormati.

"Saya akan belajar tentang budaya di sini. Ini sangat penting baik sebagai pemain sepak bola maupun manusia," sambungnya.

Sejak awal bergabung dengan Arema, Renshi menjadikan adaptasi dengan kebudayaan setempat sebagai salah satu hal penting. Karena itu bisa membuatnya nyaman dan fokus di lapangan.

Sebelumnya, Renshi sempat bermain di Singapura, Laos dan Thailand. Tapi baru kali ini dia merasakan bedanya main di Indonesia. Dia bisa merasakan momen hari raya Iduladha di negara dengan penduduk mayoritas Muslim.