Siffan Hassan Bertekad Raih Treble pada Nomor Lari Olimpiade Tokyo 2020

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Jul 2021, 12:45 WIB
Atlet lari Belanda, Sifan Hassan, siap meraih tiga medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020. (Tiziana FABI / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelari asal Belanda, Sifan Hassan, siap menjajal kemampuannya pada tiga nomor lari Olimpiade Tokyo 2020. Banyak yang memprediksi bahwa ia bisa melakukannya.

Sifan Hassan akan ikut tiga nomor sekaligus, yakni 1.500, 5.000 dan 10.000 meter putri dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Advertisement

Motivasi makin berlipat karena meski bergelimang prestasi, Sifan Hassan belum pernah mengalungkan medali emas Olimpiade. Berbekal dua medali emas pada nomor 1.500 meter dan 10.000 meter putri dalam kejuaraan dunia 2019, ia diyakini mampu mendapatkannya pada Olimpiade Tokyo musim panas ini.

Banyak memang, tapi sepertinya bagi dia bisa dilakukan," cuit peraih medali emas sprint dalam empat Olimpiade, Michael Johnson. "Walaupun demikian tidak yakin ketiganya meraih emas."

Selain itu, Hassan kerap membuat kejutan dengan mematahkan banyak ramalan. Contohnya adalah ketika ia memecahkan rekor dunia 4 menit 12,33 detik untuk nomor satu mil dua tahun lalu.

"Sejak hari pertama saya yakin saya akan berlari (dalam nomor) 1.500 meter di bawah 3 menit 50 detik, saya tak tahu mengapa saya yakin, saya tak tahu mengapa saya mengatakan itu," kata Hassan kepada wartawan menjelang Olimpiade Tokyo.

"Saya hanya percaya bahwa hal itu mungkin," sambung Sifan Hassan kepada Reuters dinukil dari Antara.

 

Video

2 dari 2 halaman

Balas Kekalahan dari Faith Kipyegon

Seorang pria yang mengenakan masker pelindung untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berjalan di depan logo Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Selasa (22/6/2021). Ibu kota Jepang mengkonfirmasi lebih dari 430 kasus virus corona baru pada hari Selasa. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Meski demikian, Siffan Hassan bakal mendapatkan persaingan ketat dari pelari asal Kenya, Faith Kipyegon, sang juara bertahan Olimpiade. Dalam event Monaco Diamond League, Kipyegon berhasil finis tercepat dan membukukan rekor dunia dengan catatan waktu 3 menit 51,07 detik.

Selain itu, Hassan berkesempatan membalas dendam terhadap Letesenbet Gidey dari Ethiopia pada nomor 10.000 putri, yang menghapus rekor dunianya bulan lalu setelah hanya bertahan dua hari.

Berita Terkait