Bola.com, Jakarta - Marco Motta turut larut dalam demam Olimpiade Tokyo 2020. Bek Persija Jakarta itu juga mengenang penampilannya bersama Timnas Italia pada 2008.
Motta, yang kala itu masih berusia 22 tahun, dipanggil Timnas Italia U-23 ke Olimpiade Beijing, China 2008. Mantan pemain Juventus dan AS Roma itu bermain bareng dengan Claudio Marchisio, Giuseppe Rossi, hingga Sebastian Giovinco.
Motta menjadi pilar lini belakang Timnas Italia U-23 di Olimpiade Beijing. Bek kelahiran 14 Mei 1986 itu dimainkan dua kali dalam matchday kedua babak penyisihan dan perempat final.
Motta mengingat kembali pengalamannya berkancah di Olimpiade Beijing dengan mengunggah foto selebrasi penyerang Timnas Italia U-23, Giuseppe Rossi di akun Instagramnya, @marcomotta47.
"Pasti pengalaman terbaik dalam hidup saya sebagai seorang atlet. Sebab, mewakili bangsa di Olimpiade adalah sesuatu yang unik," tulis Marco Motta.
Namun, Motta dkk. pulang dengan tangan hampa di Olimpiade Beijing. Laju Timnas Italia U-23 terhenti di perempat final setelah disingkirkan Timnas Belgia U-23 dengan skor 2-3.
Video
Dukung Kontingen Italia
Sebagai orang Italia, Motta tentu mendukung Kontingen Italia di Olimpiade Tokyo.
Italia mengirimkan total 372 atlet untuk hampir semua cabang olahraga (cabor), kecuali bulutangkis, hoki, sepak bola, bola tangan, dan rugby tujuh di Olimpiade Tokyo.
"Semoga sukses untuk semua atlet yang mewakili Italia di Olimpiade Tokyo," tutur Motta.
Saat ini, Motta sedang berada di Spanyol. Bek pemilik satu cap untuk Timnas Italia itu pulang ke kampung halaman istrinya, Scarlett Morata, selagi kompetisi vakum.