Pengakuan Valentino Rossi: Tanpa Saya, Mereka Tidak Akan Tahu MotoGP

oleh Hendry Wibowo diperbarui 24 Agu 2021, 17:00 WIB
Valentino Rossi dibuntuti Joan Mir pada sesi rangkaian MotoGP Doha. (KARIM JAAFAR / AFP)

Bola.com, Jakarta - Satu hal tidak bisa diperdebatkan, Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap paling sukses dan berpengaruh di ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Bukan hanya sekadar kariernya begitu panjang di Kejuaraan Dunia Balap Motot: 26 musim plus melahirkan sembilan titel juara dunia, Valentino Rossi juga telah membuat banyak orang menyukai MotoGP.

Advertisement

Dalam wawancara bersama situs MotoGP, Valentino Rossi mengakui hal di atas dan mendeskripsikan dirinya begitu bangga.

"Saya pikir perbedaan antara saya dan semua pembalap hebat lainnya sepanjang sejarah karena hal ini (orang banyak mengenal MotoGP karena dirinya)," kata Valentino Rossi.

"Karena untuk beberapa alasan, saya bisa membuat banyak orang jadi dekat dengan balap motor. Tanpa saya, mereka tidak akan tahu MotoGP atau 125cc atau 250cc, utamanya di Italia," lanjutnya.

Meskipun begitu, Valentino Rossi bercerita lantaran popularitas turut mengubah hidupnya. Dia mengaku sulit hidup normal.

"Dan satu sisi sangat sulit untuk memiliki hidup yang normal, karena Anda selalu dalam tekanan. Anda harus mengubah hidup Anda," Valentino Rossi mengatakan.

2 dari 3 halaman

Membuat Orang Menangis

Pembalap Italia Valentino Rossi menghadiri konferensi pers jelang balapan motor MotoGP Grand Prix of Styria di Red Bull Ring di Spielberg, Austria, Kamis, 5 Agustus 2021. Valentino Rossi mendapatkan pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009. (AP Photo/Gerhard Schiel)

Meskipun sudah tidak asing dengan sambutan fans, Valentino Rossi mengaku masih terkejut melihat reaksi penggemar ketika bertemu dirinya. Dia mencontohkan ada yang sampai menangis.

"Beberapa orang menangis, dan bagi saya itu selalu mengejutkan karena saya berkata 'jangan menangis, mengapa kamu menangis?'," kata pembalap berusia 42 tahun itu.

"Tapi memang seperti ini. Jadi, saya pikir ini adalah emosi terbesar," lanjut pembalap yang pasda akhir musim ini bakal pensiun itu.

3 dari 3 halaman

Jadwal Tersisa MotoGP 2021

MotoGP - Ilustrasi Logo MotoGP (Bola.com/Adreanus Titus)
  1. 27-29 Agustus: MotoGP Inggris (Sirkuit Silverstone)
  2. 10-12 September: MotoGP Aragon (Sirkuit Aragon)
  3. 17-19 September: MotoGP San Marino (Sirkuit Misano)
  4. 1-3 Oktober: MotoGP Amerika Serikat (Sirkuit Austin)
  5. 22-24 Oktober: Tajuk balapan belum ditentukan (Sirkuit Misano)
  6. 5-7 November: MotoGP Algarve (Sirkuit Portimao)
  7. 12-14 November: MotoGP Valencia (Sirkuit Ricardo Tormo)

Berita Terkait