Persik Kediri Berduka, Bapak-e Macan Putih HA Maschut Tutup Usia

oleh Gatot Susetyo diperbarui 25 Agu 2021, 19:30 WIB
Almarhum HA Maschut, mantan Walikota Kediri periode 1999-2009 dan Ketua Umum Persik, saat mendampingi tim bersama sang menantu, Iwan Budianto dan pelatih Jaya Hartono. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Waktu berputar begitu cepat. Tak terasa, sepertinya baru kemarin HA Maschut sebagai Walikota Kediri 1999-2009 memimpin kota ini jadi terkenal seantero Nusantara.

Rabu (25/8/2021) pukul 15.00 WIB, HA Maschut dipanggil Sang Khalik. Beliau wafat dalam usia 84 tahun.

Advertisement

Berkat sentuhan tangan dinginnya, sosok yang akrab dijuluki Bapak-e Macan Putih ini membangkitkan dan melambungkan nama Persik Kediri di kancah sepakbola Nasional dan Asia.

Juara Liga Indonesia dua kali (2003 dan 2006), dua kali tampil di Liga Champions Asia (2004 dan 2007), dan lima kali menguasai Piala Gubernur Jatim.

Ajal memang rahasia Illahi. Tepatnya lima bulan lalu, HA Maschut masih sempat mengirim doa khusus untuk Persik yang berangkat ke Bandung untuk melakoni Piala Menpora 2020.

Tapi sayang, ketika saat ini Persik bertolak ke Jakarta untuk menjalani laga pembukaan BRI Liga 1 2021/2022, HA Maschut tak bisa memberi restu lagi.

"Jaga Persik Kediri. Jadikan Persik menjadi klub yang disegani di Indonesia," kata HA Maschut, lima bulan lalu.

2 dari 2 halaman

Wasiat untuk Persik Kediri

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persik Kediri BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Dan, ternyata ini merupakan kalimat terakhir sekaligus wasiat untuk manajemen dan publik Kediri.

Di masa kejayaan Persik Kediri di bawah binaan HA Maschut dan menantunya, Iwan Budianto (Waketum PSSI) semua elemen tim hidup sejahtera.

Bahkan saat Persik juara Divisi Utama 2003, HA Maschut mengangkat orang-orang yang telah berjasa menjadi PNS di lingkup Pemkota Kediri. Kini Harianto dkk. baru bisa merasakan betapa besar perhatian almarhum.

"Saya beri hadiah PNS agar nanti setelah pensiun jadi pesepakbola, para pemain tetap punya penghasilan. Masa tua mereka terjamin, karena punya dana pensiun dari PNS," tutur HA Maschut yang juga mantan pebolavoli di masa mudanya itu.

Selamat Jalan, Bapak-e Macan Putih.

Berita Terkait