Perjuangan Dramatis, David Jacobs Melangkah ke Semifinal Para Tenis Meja Paralimpiade Tokyo 2020

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Agu 2021, 12:06 WIB
Pertandingan perempat final para tenis meja kategori TT10 Paralimpiade Tokyo 2020 antara David Jacobs (kanan) dengan atlet China, Lian Hao, Sabtu (28/8/2021). David Jacobs berhasil melangkah ke semifinal. (ist)

Bola.com, Tokyo - Atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs, memastikan diri melangkah ke semifinal para tenis meja kategori TT10 di Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu (28/8/2021). Kepastian tersebut didapatkan oleh David Jacobs setelah menang 3-2 atas atlet China, Lian Hao, dengan detil 11.-6, 12-10, 6-11, 10-12, dan 17-15.

Pertandingan perempat final para tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (28/8/2021) berlangsung ketat. David Jacobs harus melewati perlawanan yang sengit untuk akhirnya menang.

Advertisement

Dalam dua gim awal, David Jacobs mampu mengontrol pertandingan hingga sempat unggul 2-0. Namun, memasuki gim ketiga, Hao mulai membaca permainan David hingga mampu merebut gim ketiga dan keempat.

Kemudian pada babak penentuan, David belum bisa kembali menemukan permainan terbaiknya. Unggulan kedua sempat tertinggal jauh 1-6 dan kemudian 7-10. Beruntung David bisa menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan laga berlanjut dengan deuce.

Berkat ketenangan dan keunggulan mental atas Hao, David Jacobs akhirnya mampu menghentikan perlawanan Hao dengan merebut gim kelima dengan skor 17-15.

"Puji Tuhan sangat bersyukur bisa menang dan masuk ke semifinal," ujar David Jacobs setelah pertandingan perempat final para tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020 itu.

"Sepanjang pertandingan tadi saya tidak mau menyerah dan terus mencari cara agar tetap bisa mengubah permainan. Saya terus berdoa untuk tidak putus asa," lanjutnya.

 

2 dari 3 halaman

Komet Akbar Tersingkir

Sementara itu, Komet Akbar yang juga berlaga di TT10, tergabung di Grup A bersama unggulan utama Chojnowski dan Gilles de la Bourdonnaye yang merupakan unggulan kedelapan asal Prancis. (Foto: Dok. NPC Indonesia)

Sayangnya, keberhasilan David Jacobs menuju semifinal para tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020 tidak diikuti oleh Komet Akbar. Berlaga di perempat final final kategori TT10 para tenis meja, Komet yang menempati peringkat ke-21 harus mengakui kehebatan unggulan keempat asal Prancis, Mateo Boheas, dengan skor 12-14, 5-11, 11-5, dan 10-12.

"Permainan Mateo hari ini bagus. Secara peringkat memang dia jauh lebih unggul dari saya," ujar Komet.

Hasil berbeda yang didapatkan dua atlet para tenis meja Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto.

"Meski perbedaan peringkat Komet dengan Mateo cukup jauh, tapi secara permainan tadi cukup berimbang. Sayang, pada gim ketiga dan keempat, Komet sedikit tidak tenang dalam bermain," jelas Rima.

"Secara keseluruhan permainan Komet bagus dan saya mengapresiasi penampilannya karena perjuangan Komet masih berlanjut di nomor beregu," lanjut Rima.

 

3 dari 3 halaman

Sempat Pasrah

Atlet para-tenis meja Indonesia, David Jacobs. (Ist)

Rima yang juga merupakan pelatih para tenis meja Indonesia itu juga mengaku tegang ketika menyaksikan perjuangan David Jacobs saat mengalahkan Hao.

"Untuk David Jacobs, kemenangan itu merupakan izin dari Tuhan, karena di gim kelima ia ketinggalan cukup jauh. Kami sempat berpikir David akan kalah, tapi dengan seizin Tuhan, David bisa mengejar dan berhasil menang," ujar Rima.

Selanjutnya pada babak semifinal para tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020, David Jacobs akan melawan pemain Prancis yang mengalahkan Komet Akbar, Mateo Boheas.