Liga Italia: 3 Pemain AS Roma Menolak Diusir Paksa Jose Mourinho, Siap Tempuh Jalur Hukum

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 02 Sep 2021, 18:30 WIB
AS Roma dilanda badai COVID-19 setelah tiga pemain kembali terkonfirmasi positif yakni Federico Fazio, Lorenzo Pellegrini, dan Davide Santon. (AFP/Alberto Pizzoli)

Bola.com, Roma - Bursa transfer awal musim 2021/2022 tak sepenuhnya berjalan mulus bagi AS Roma. Sebab, mereka gagal melepas tiga pemain senior yang sejak awal tidak masuk dalam rencana Jose Mourinho.

Mourinho harusnya punya bursa transfer yang bagus bersama AS Roma. Sebab, dia mampu mendapatkan tambahan amunisi yang berkualitas usai merampungkan transfer Tammy Abraham dari Chelsea.

Advertisement

Selain itu, Mourinho juga mendapatkan jasa Eldor Shomurodov dari Bologna, Matias Vina dari Palmeiras, dan Rui Patrio dari Wolves. Mourinho juga sukses mempertahankan para pemain kunci Roma musim lalu.

Pada hari terakhir bursa transfer, Roma melepas banyak pemain muda ke klub lain dengan status pinjaman. Sebelumnya, Roma juga punya kesepakatan untuk berpisah dengan Pedro dan Javier Pastore yang tidak masuk rencana Mourinho.

Pedro dan Pastore sepakat berpisah dengan Roma dengan status pemutusan kontrak.

Namun, situasi itu tidak terjadi pada tiga pemain senior yang juga 'diusir' Mourinho. Mereka adalah Steven Nzonzi, Davide Santon, dan Federico Fazio. Mereka menolak pindah walau punya tawaran dari klub lain.

Nzonzi punya tawaran dari Benfica, Lille, dan klub Qatar. Lalu, Fazio bisa pindah ke Genoa. Sedangkan, Santon jadi target Fulham. Tapi, mereka bertahan di AS Roma. Fazio bahkan siap mengambil langkah hukum demi kembali ke tim utama.

 

2 dari 4 halaman

Beban Gaji

Gelandang AS Roma, Javier Pastore. (AP Photo/Andrew Medichini)

Roma punya alasan kuat mengapa tiga pemain itu harus dilepas pada awal musim 2021/2022. Selain tidak masuk rencana Jose Mourinho -tidak dilibatkan secara penuh pada sesi pramusim-, mereka juga punya beban gaji besar.

Roma merasa beban gaji mereka terlalu tinggi sedangkan kontribusinya bakal minim. Roma sangat marah dengan sikap ketiga pemain yang menolak kesempatan untuk pindah.

Pintu keluar belum benar-benar tertutup. Roma masih bisa melepas ketiganya ke sesama klub Serie A. Tapi, peluang Roma untuk melepas mereka sangat kecil.

 

3 dari 4 halaman

Bukan Keputusan Mudah

Gelandang AS Roma Javier Pastore berebut bola dengan pemain Borussia Monchengladbach, Matthias Ginter dalam laga matchday keempat fase grup Liga Europa 2019-2020 di Stadion IM Borussia-Park, Kamis (7/11/2019). AS Roma takluk dari tim tuan rumah dengan skor 2-1. (AP/Martin Meissner)

Gelandang AS Roma, Javier Pastore, menjadi satu di antara pemain AS Roma yang harus pergi dari klub di awal rezim Jose Mourinho. Pemain asal Argentina itu mengaku kepergiannya ini bukanlah hal yang mudah untuk diputuskan.

"AS Roma mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk membatalkan kontrak Javier Pastore. Semua orang di klub mendoakan yang terbaik untuk masa depan Javier," pernyataan AS Roma dalam akun Twitter resmi klub.

Javier Pastore kemudian mengirimkan sebuah pesan kepada para pendukung AS Roma setelah memutuskan untuk membatalkan kontrak bersama Giallorossi.

"Tidak mudah bagi saya untuk meninggalkan klub ini," tulis Javier Pastore.

"Tak mudah bagi saya meninggalkan klub, kota, dan para penggemar ini dengan kesadaran bahwa saya tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka terhadap saya," lanjutnya.

Sumber: Calciomercato

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 2/9/2021)

4 dari 4 halaman

Sanggupkah AS Roma Bersaing Meraih Titel Liga Italia?

Berita Terkait