Presiden Persiraja Kirim Surat, PSSI Diminta Ambil Tindakan Tegas untuk 2 Pemain AHHA PS Pati yang Brutal

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Sep 2021, 17:00 WIB
Kapten AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun, mengejar pemain Persiraja Banda Aceh, Defri Rizki. (Tangkapan layar YouTube AHHA PS FC).

Bola.com, Jakarta - Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, mengaku sudah mengirimkan surat resmi ke PSSI agar mengambil tindakan tegas kepada dua pemain AHHA PS Pati yang bermain brutal. Menurut Dek Gam, tindakan keduanya sangat memalukan karena berstatus pemain Tim Nasional Indonesia. 

Dua pemain AHHA PS Pati yang bermain brutal adalah Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. Keduanya bermain kasar ketika melakoni laga uji coba dengan Persiraja Banda Aceh di Pancoran Soccer Field (PSF), Senin (6/9/2021).

Advertisement

AHHA PS Pati sudah memberikan sanksi kepada para pemainnya berupa pemulangan dari pemusatan latihan di Jakarta. Namun, Nazaruddin Dek Gam menyebut hal itu tak cukup.

"Kalau untuk sanksi dari AHHA PS Pati tidak cukup seperti itu. Saya sudah mengirim surat resmi kepada PSSI untuk menindak tegas kedua pemain tersebut," kata Nazaruddin Dek Gam dalam YouTube Akurasi TV.

"Alasannya karena kedua pemain tersebut merupakan pemain tim nasional sehingga sangat memalukan bagi kita. Mental kita itu sangat teruji di situ," ucap Dek Gam.

Permasalahan ini menyita perhatian publik karena dianggap tidak etis untuk laga uji coba antara dua klub elite Indonesia. Bahkan, permainan kasar yang terjadi dalam duel AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh itu terendus sampai ke media Eropa.

2 dari 4 halaman

Masih Kecewa

Gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif menjadi korban tebasan bek AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya. (Tangkapan layar YouTube AHHA PS FC).

Nazaruddin Dek Gam juga masih kecewa dengan permainan keras AHHA PS Pati saat menghadapi Persiraja Banda Aceh. Dek Gam mengaku bingung akan kejadian tersebut karena AHHA PS Pati dan Persiraja tak punya sejarah rivalistas di kompetisi.

"Saya sangat kecewa dengan kejadian yang terjadi. Seharusnya, yang namanya laga persahabatan itu ya kita bersahabat. Herannya saya, di antara Persiraja dan AHHA PS Pati tidak pernah ketemu, akan tetapi kenapa duelnya itu terlalu keras?," ucap Dek Gam.

"Misalkan kami bertemu PSMS Medan, saya pikir wajar-wajar saja karena pernah berkompetisi di level yang sama. Akan tetapi ini saya rasa memang kelewatan," ujar Dek Gam.

3 dari 4 halaman

Kena Semprot

Tendangan kungfu bek AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya terhadap gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif. (Tangkapan layar YouTube AHHA PS FC).

Dek Gam juga kecewa dengan jajaran pelatih dan ofisial Persiraja Banda Aceh yang tidak menghentikan pertandingan ketika sudah berada dalam tensi tinggi. Bahkan, Dek Gam yang sedang berada di Aceh tahu akan insiden tersebut dari video yang viral di sosial media.

"Saya sedang ada di luar, bila ada di lapangan maka akan saya setop itu. Saya tidak tahu karena sedang di Aceh. Saya malah tahu dari video itu begitu viral," ucap Dek Gam.

"Saya reaksi dong dan marah sebagai pemilik klub yang membiayai mereka, membimbina mereka, dan menjaga kesehatan mereka." 

"Tentu saja sebagai bapak mereka, saya sangat kecewa dan marah besar. Hari itu juga saya marahi semua termasuk Sekum (Sekretaris Umum), kenapa tidak kalian setop pertandingannya? Saya marahi mereka," tegas Dek Gam.

4 dari 4 halaman

Simak Posisi Persiraja di BRI Liga 1

Berita Terkait