Deretan Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia Senior untuk Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Sedang On Fire di BRI Liga 1

oleh Wahyu Pratama diperbarui 21 Sep 2021, 10:45 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong, Suporter Timnas, Bendera Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong telah memilih 36 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Hal ini dilakukan pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk mempersiapkan diri jelang playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Skuad Garuda bakal menghadapi Taiwan dalan dua leg pertandingan. Laga perdana bakal dihelat di Indonesia pada 9 Oktober, sementara leg kedua bakal dimainkan di Taiwan berselang tiga hari.

Advertisement

Dalam pemanggilan kali ini, beberapa nama muka baru turut dimasukkan oleh pelatih berusia 52 tahun tersebut. Bergulirnya BRI Liga 1 2021/2022 menjadi sebuah keuntungan tersendiri baginya.

Pasalnya, Shin Tae-yong tak perlu lagi meraba-raba pemain yang bakal dipanggil. Walaupun baru berjalan tiga pekan, beberapa nama memang telah mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia.

Winger muda Persipura Jayapura, Ramai Melvin Rumakiek merupakan salah satu nama yang menonjol bersama timnya dan dipanggil Timnas Indonesia

Meskipun Mutiara Hitam, julukan Persipura terbenam di posisi juru kunci, pemain berusia 19 tahun berhasil menciptakan gol pada laga debutnya di Liga 1. Selain pemain asal Papua tersebut, beberapa nama pemain yang sedang on fire di BRI Liga 1 dipanggil Shin Tae-yong. Siapa saja mereka?

 

2 dari 5 halaman

Kiper: Ernando Ari

Kiper Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi menendang bola saat melawan Borneo FC dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (04/09/2021). Persebaya kalah 1-3. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari sebenarnya bukan muka baru di tim nasional kelompok umur. Tetapi, pemanggilan namanya kali ini merupakan yang pertama baginya untuk Timnas Indonesia.

Pemain berusia 19 tahun itu seperti mendapat berkah dari cederanya kiper utama, Satria Tama. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan kepercayaan penuh kepadanya dalam tiga laga perdana.

Penampilannya sebenarnya tak terlalu buruk-buruk amat. Meskipun dalam tiga laga tersebut, dirinya telah memungut bola dari gawangnya sebanyak tujuh kali.

Dilansir dari laman resmi kompetisi, dirinya berhasil mengumpulkan 10 penyelamatan atau rata-rata tiga penyelamatan lebih dari tiga laga tersebut. Tak hanya itu, dirinya mengusai daftar tersebut melampaui catatan Ega Rizky (PSS) hingga Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta).

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Belakang: Dany Saputra dan Bayu Muhammad Fiqri

Bek kiri Persik, Dany Saputra. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Dalam daftar panggilan TC Timnas Indonesia ini terdapat dua debutan baru yang beroperasi di sektor bek sayap. Dany Saputra (Persik Kediri) dan Bayu Muhammad Fiqri (Persib Bandung) berhasil memikat hati Shin Tae-yong.

Sebagai seorang bek sayap, keduanya tak hanya lugas dalam mengawal pertahanan. Tetapi juga aktif melakukan penetrasi yang dibutuhkan sekaligus mengirim umpan manja ke jantung pertahanan lawan.

Hal tersebut dibuktikan Dany Saputra pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 kontra Borneo FC. Tak hanya mematikan pergerakan Terens Puhiri, tetapi dari umpan silangnya tercipta peluang yang akhirnya berbuah gol Ady Eko Jayanto.

Pun demikian pula dengan Bayu Muhammad Fiqri. Dipercaya tampil sebagai starter dalam dua laga perdana, sisi kanan pertahanan Persib Bandung terlihat bertenaga yang menghasilkan dua kemenangan di laga tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Tengah: M. Lutfi Kamal Baharsyah dan Ricky Kambuaya

Gelandang Barito Putera, Lutfi Kamal (tengah) duel udara dengan pemain Persija Jakarta, Sandi Sute dan Ramdani Lestaluhu pada laga perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (10/4/2021). (Bola.com/Arief Bagus)

Beralih ke lini kedua, ada dua nama menonjol yang terbilang baru untuk TC timnas Indonesia. M. Lutfi Kamal Baharsyah (Barito Putera) dan Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya) menampilkan permainan solid di tengah lapangan.

Sayangnya, kedua pemain tersebut tak benar-benar bisa membawa timnya masing-masing keluar dari keterpurukan. Barito Putera baru mengemas satu poin, sementara Persebaya Surabaya sedikit lebih baik dengan tiga angka dari tiga laga yang dijalani.

Namun, penampilan keduanya tetap layak mendapatkan perhatian khusus. Tak salah bila Shin Tae-yong memanggil keduanya yang memiliki karakter dan peran berbeda sebagai seorang gelandang.

M. Lutfi Kamal Baharsyah bertugas menemani seniornya, Bayu Pradana mengatur distribusi bola dari garis tengah lapangan. Perannya pun terbilang krusial sebagai filter pertama serangan lawan.

Sementara, Ricky Kambuaya tampil lebih dinamis dengan peran sebagai gelandang box to box. Dua gol yang telah dikoleksinya merupakan bukti kemampuannya muncul dari second line.

 

 

5 dari 5 halaman

Depan: Osvaldo Haay dan Irfan Jaya

Osvaldo Haay juga selalu tampil dalam setiap pertandingan Persija Jakarta. Catatan statistiknya pun lumayan, dirinya berkontribusi terhadap tiga gol Macan Kemayoran. (Foto: Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Dua nama terakhir merupakan winger lincah dari Persija Jakarta dan PSS Sleman. Baik Osvaldo Haay dan Irfan Jaya selalu diandalkan mengobrak-abrik pertahanan lawan di tiga laga yang telah dijalani.

Walaupun sama-sama belum mencetak gol, peran keduanya sangat krusial. Sejauh ini, Osvaldo Haay tercatat memberikan satu assist sementara Irfan Jaya bahkan sudah melakukannya sebanyak dua kali.

Kecepatan tentu merupakan modal utama keduanya dalam menyisir garis pinggir lapangan. Namun, mereka dibekali skill individu yang mumpuni untuk melewati hadangan satu atau dua pemain.

Tak jarang aksi mereka berhasil menembus kotak penalti. Saat mereka telah tiba di kotak terlarang, hampir dipastikan pertahanan lawan bakal kelimpungan antara menutup ruang tembak atau mengawal rekan-rekannya yang siap menyambut bola. 

Berita Terkait