Liga Inggris: Jadon Sancho Catat Start Lambat di Manchester United, karena Tertutup Bayang-bayang Cristiano Ronaldo

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Okt 2021, 21:45 WIB
Jadon Sancho. Sebagai pembelian termahal Manchester United musim ini dengan nilai 85 juta euro, belum satu pun gol dicetaknya. Ia telah dimainkan dalam 7 laga di semua ajang, teranyar adalah saat menjadi starter kontra West Ham di ajang Piala Liga yang berujung kekalahan 0-1. (AP/Dave Thompson)

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Roy Keane, mengkhawatirkan nasib Jadon Sancho di Old Trafford. Dia menyebut kiprah Sancho tertutup bayang-bayang Cristiano Ronaldo.  

Jadon Sancho mencatatkan start lambat di bawah polesan Ole Gunnar Solskjaer setelah saga transfer yang panjang. Keane merasa seolah-olah itu karena perannya tidak menonjol seperti di Borussia Dortmund.

Advertisement

Meskipun tampil luar biasa di di Bundesliga, Sancho gagal mencetak satu gol atau assist untuk Setan Merah dalam delapan penampilan.

Setelah mencatatkan tiga gol dalam 23 pertandingan dengan seragam Timnas Inggris, rekor internasionalnya tidak jauh lebih baik. Tetapi, Gareth Southgate memilih untuk memberinya kesempatan melawan Andorra.

Pemain berusia 21 tahun itu membalas kepercayaan Three Lions itu dengan memainkan peran yang berpengaruh. Jadon Sancho mengarsiteki dua gol saat Inggris meraih kemenangan 5-0.

Meski begitu, dia belum menunjukkan penampilan seperti itu untuk Manchester United. Roy Keane punya teori tersendiri tentang start buruk Jadon Sancho itu. 

 

2 dari 4 halaman

Harus Diberi Kesempatan

Sancho diberikan kesempatan bermain oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Daniel James pada menit ke-75. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

"Itu jelas start yang lambat untuknya. Dia bermain bagus di Dortmund, tapi sangat berbeda ketika pindah ke Manchester United, dengan diiringi harapan besar," kata Keane, seperti dilansir Express, Minggu (10/10/2021). 

“Mungkin sedikit dibayangi dengan masuknya Ronaldo. Tetapi saya selalu memberi pemain itu kesempatan, dia sudah di sana beberapa bulan, kesempatan bagus untuknya malam ini, tetapi beri dia kesempatan." 

Ronaldo selalu menjadi berita utama sejak kembalinya sensasional dari Juventus, mengantongi lima gol dalam enam pertandingan.

Kehadiran pencetak gol ulung seperti itu dalam serangan Manchester United bisa membuat Sancho dalam bayang-bayang, itu juga bisa menghilangkan sorotan saat ia mencoba untuk bangkit.

 

3 dari 4 halaman

Dibela Luke Shaw

Luke Shaw - Setan Merah mendatangkan pemain bernomor punggung 23 ini dari Southampton pada 1 Juli 2014. Sempat terpuruk saat dilatih Jose Mourinho, Shaw justru akhirnya dapat menemukan kembali performa terbaiknya di era Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: AP/Peter Powell)

Sementara itu, bek kiri Manchester United Luke Shaw tidak risau dengan performa Jadon Sancho. Menurutnya, Sancho membutuhkan waktu untuk menunjukkan performa terbaiknya bersama Setan Merah.

“Terkadang, bagi sebagian orang, butuh waktu," kata Shaw kepada talkSPORT.

“Saya tidak akan mengatakan kesulitan karena saya tidak berpikir dia sedang kesulitan saat ini. Dia bekerja sangat keras.

“Dia berlatih dengan sangat baik dan terlihat sangat tajam. Dia hanya tidak memiliki sedikit keberuntungan yang terkadang Anda butuhkan untuk gol pertama atau assist pertama Anda. Tapi saya tidak memiliki keraguan dalam pikiran saya, itu akan datang," kata Luke Shaw lagi.

Sumber: Express

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Manchester United

Berita Terkait