Liga Italia: Kurang Tajam dan Banyak Lakukan Kesalahan Jadi Penyebab AC Milan Dipecundangi Sassuolo

oleh Aryo Atmaja diperbarui 29 Nov 2021, 07:30 WIB
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, dan pelatih Stefano Pioli saat bersua Bologna pada laga pekan kesembilan Serie A di Stadio Renato Dall'Ara, Mingu (24/10/2021) dini hari WIB. Milan menang 4-2 atas Bologna. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli merespons hasil minor yang didapat timnya dalam lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-14. Rossoneri dipecundangi Sassuolo 1-3 di San Siro, Minggu (28/11/2021) malam WIB.

AC Milan sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalaui Alessio Romagnoli. Namun tim tamu Sassuolo mampu membalikkan keunggulan dengan tiga gol, masing-masing melalui Gianluca Scamacca, gol bunuh diri Simon Kjaer, dan sontekan Domenico Berardi.

Advertisement

Bahkan Milan semakin menderita ketika Alessio Romagnoli diusir wasit akibat kartu merah yang diterimanya. Hasil negatif ini menjadi kekalahan kedua beruntun Milan musim ini.

Di sisi lain, Il Diavolo Rosso menelan kekalahan kendang untuk pertama kalinya musim ini. Menurut Stefano Pioli, timnya bermain dengan kurang bergairah, terutama kurang tajam dan banyak melakukan kesalahan.

“Kami kurang tajam, karena kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kami memiliki begitu banyak peluang yang tidak kami ambil karena pilihan yang salah,” terang Pioli pasca laga kontra Sassuolo.

2 dari 4 halaman

Lini Belakang Kedodoran

Pemain Sassuolo, Gianluca Scamacca, merayakan golnya bersama rekan setimnya, Maxime Lopez, setelah mencetak gol kedua Sassuolo ke gawang AC Milan dalam laga giornata 14 Serie A Liga Italia, Minggu (28/11/2021). (AP Photo/Luca Bruno)

Hal lain yang mendapat sorotan sang pelatih adalah lini belakang yang mudah kedodoran. Dua laga terakhir, gawang Milan sudah bobol sebanyak tujuh kali.

Pekan lalu mereka kalah 3-4 dari Fiorentina. Kini tiga gol bersarang dari Sassuolo yang semakin menjadi nilai negatif bagi Milan. Pioli tak menampik beberapa pemain absen menjadi faktor penyebabnya.

“Ketika kami memimpin, kami tidak bertahan lebih dari tiga menit, dan itu adalah momen-momen penting dalam pertandingan. Jelas, ada sesuatu yang tidak berhasil. Saya tidak melihat kurangnya konsentrasi atau determinasi. Saya pikir secara mental kami tidak tajam dan membuat pilihan yang salah,” ujarnya.

“Ini bukan hanya tentang pertahanan, kami memberikan bola terlalu murah dan tentu saja seharusnya tidak kebobolan gol ketiga,” tutur Pioli.

“Saya tidak percaya itu adalah pendekatan yang salah, kami hanya membuat pilihan yang buruk. Kami menyadari kekuatan dan kelemahan kami, jadi kami harus terus bekerja”.

3 dari 4 halaman

Saatnya Bangkit

Aksi Zlatan Ibrahimovic saat AC MIlan melawan Sassuolo (AP)

Pioli meminta skuadnya segera melupakan hasil minor kontra Sassuolo. Kompetisi yang masih panjang harus dimaksimalkan Milan di setiap pekannya. Mereka dijadwalkan menjamu Salernitana pada pekan ke-15 pada 4 Desember 2021.

“Skuad ini dibangun untuk dua turnamen dan kami berharap untuk tetap berada di Liga Champions selama mungkin. Saya menggunakan lima pemain yang tidak menjadi starter di Madrid dengan tepat sehingga kami memiliki kaki dan pikiran yang segar, tetapi Sassuolo adalah tim yang berbakat secara teknis dan cepat yang menciptakan masalah nyata,” lanjut dia.

“Saya ingin mengirim pesan kepada fans Milan kami, yang benar-benar mendukung kami dari awal hingga akhir. Mereka tidak pernah mengecewakan kita dan bersama mereka kita akan melangkah jauh,” tegas Stefano Pioli.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peringkat AC Milan di Serie A

Berita Terkait