5 Kekalahan Paling Menyesakkan Sepanjang Karier Lionel Messi, Pernah Dibantai Bolivia!

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 30 Nov 2021, 09:00 WIB
PSG - Ilustrasi Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi memang bergelimang prestasi dan sering jadi sorotan utama, baik saat menang maupun kalah. Ya, meski dianggap sebagai 'alien', striker Timnas Argentina itu juga pernah tak berkutik sehingga timnya kalah telak.

Lionel Messi memenangkan 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions saat bermain bersama Barcelona. Pemain berjuluk La Pulga tersebut juga meraih Copa America dengan timnas Argentina.

Advertisement

Kebersamaannya di Barcelona pupus akhir musim kemarin. Ia lantas hijrah ke PSG dan bergabung dengan mantan rekan setimnya, Neymar.

Baru memulai karier di Paris, Messi tetap mampu menampilkan magis di atas lapangan. Catatan golnya masih sedikit, tapi ada magis tiap kali ia bermain.

Meski begitu, Lionel Messi tentu tetaplah manusia biasa. Pemain berusia 34 tahun tersebut juga bisa gagal mencegah timnya kalah, bahkan kadang dengan skor telak.

2 dari 6 halaman

Bolivia 6-1 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia 2010)

Tampil dominan sejak awal babak pertama dimulai, Argentina mampu mengubah skor keunggulan di menit ke-14 lewat sang mega bintang, Lionel Messi. Umpan L. Paredes sukses ia konversi menjadi tendangan keras yang mengarah ke pojok kiri atas gawang lawan. (Foto: AFP/Pool/Juan Ignacio Roncoroni)

Lionel Messi pernah menelan kekalahan telak saat membela Timnas Argentina. Kekalahan menyakitkan tersebut terjadi saat berhadapan dengan Bolivia pada tahun 2009 dalam kualifikasi Piala Dunia 2010.

Bolivia memang terkenal sebagai tim lemah di Amerika Selatan. Namun, markas mereka di La Paz yang berada di ketinggian 3.600 meter di atas permukaan laut kerap jadi neraka bagi tim lawan.

Karena dari kadar oksigen yang sangat tipis, Argentina menelan kekalahan dengan skor telak 6-1. Untungnya, kekalahan tersebut tidak berdampak karena Argentina tetap lolos ke Piala Dunia 2010.

3 dari 6 halaman

Argentina 0-4 Jerman (Piala Dunia 2010)

(3/7/2010) - Diego Maradona yang menjadi pelatih Argentina di Piala Dunia 2010 memeluk striker Lionel Messi setelah partai perempatfinal melawan Jerman di Green Point Stadium, Cape Town. (AFP/Javier Soriano)

Setelah lolos ke putaran final Piala Dunia 2010, perjalanan Argentina di Afrika Selatan ternyata tidak berjalan mulus. Mereka kembali menelan dengan skor besar.

Saat itu Argentina berhadapan dengan Jerman pada babak perempat final. Lionel Messi menjadi andalan pelatih Diago Maradona dan bermain 90 menit pada laga tersebut.

Namun, Messi tak bisa berbuat banyak bagi timnya. Argentina mengalami kekalahan dengan skor 0-4 dan tersingkir dari turnamen.

4 dari 6 halaman

Barcelona 0-4 Bayern Munchen (Liga Champions 2012/2013)

Lionel Messi tampak lesu saat Barcelona dikalahkan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. (Rafael Marchante / POOL / AFP)

Pada Liga Champions 2012/2013, Barcelona babak belur saat bertemu Bayern Munchen di semifinal. Mereka tersingkir dengan cara yang menyakitkan

Pada leg 1 di Allianz Arena, Barcelona takluk dari klub Jerman tersebut dengan skor 4-0. Thomas Muller memborong dua gol dalam pertandingan tersebut.

Alih-alih membalas, klub asal Katalan itu juga hancur di Camp Nou. Lionel Messi dan kolega takluk dengan skor 0-3, sehingga mereka tersingkir dengan agregat 0-7.

5 dari 6 halaman

Barcelona 0-4 Liverpool (Liga Champions 2018/2019)

Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Liverpool pada laga semifinal Liga Champions 2019 di Stadion Anfield, Selasa (7/5). Liverpool menang 4-0 atas Barcelona. (AP/Dave Thompson)

Liverpool juga pernah memberikan kekalahan yang buruk bagi Lionel Messi. Peristiwa tersebut terjadi pada babak semifinal Liga Champions 2018/2019.

Pada leg pertama, Barcelona berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor meyakinkan 3-0. Akan tetapi, Blaugrana terkena comeback pada pertemuan kedua di Anfield.

Tampil di depan pendukung lawan, Barcelona menelan kekalahan 0-4. Alhasil, Liverpool sukses membalikkan agregat menjadi 4-3 dan melangkah ke final.

6 dari 6 halaman

Bayern Munchen 8-2 Barcelona (Liga Champions 2019/2020)

Pemain Barcelona tertunduk lesu usai ditaklukkan Bayern Munchen pada laga perempat final Liga Champions di Estadio da Luz, Sabtu (15/8/2020). Barcelona takluk 2-8 dari Bayern Munchen. (Rafael Marchante / POOL / AFP)

Bayern Munchen kembali menjadi mimpi buruk buat Barcelona pada babak perempat final Liga Champions 2019/2020. Barca dipermak habis oleh tim Jerman tersebut.

Karena pendemi COVID-19, kedua tim hanya bertanding satu kali di tempat netral. Bermain di Portugal, Barcelona menyerah dengan skor telak 2-8.

Hasil itu menjadi kekalahan terbesar yang pernah dialami Barcelona di Liga Champions. Kekalahan ini juga yang membuat sang pelatih Quique Setien dipecat pada akhir musim.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 29/11/2021)

Berita Terkait