Liga Inggris: 3 Alasan Ralf Rangnick Tak Bisa Menepikan Cristiano Ronaldo dari Skuad Manchester United

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 01 Des 2021, 16:30 WIB
Pada menit ke-64 Jadon Sancho justru ditarik keluar dan digantikan Cristiano Ronaldo. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Manchester United sebentar lagi akan dipoles oleh manajer interim, Ralf Rangnick.

Ralf Rangnick mungkin tidak senang bekerja dengan pemain veteran. Tapi, di Manchester United, Rangnick tidak boleh menepikan begitu saja seorang Cristiano Ronaldo.

Advertisement

Rangnick dikenal sebagai sorang fanatik 'gegenpressing'. Ide dasar dari sepak bola Rangnick adalah pressing, merebut bola, dan menyerang secepat mungkin. Gaya bermain yang sangat agresif.

Gaya tersebut dianggap bertolak belakang dengan cara bermain Ronaldo. Sejauh ini, Ronaldo hanya melakukan 39 pressing di Premier League. Paling rendah dibanding pemain Manchester United lain yang bermain reguler.

Apa saja alasan Rangnick tak bisa menyisihkan Cristiano Ronaldo dari starting XI Manchester United?

2 dari 5 halaman

Gol

Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Villarreal pada matchday kedua Grup F Liga Champions 2021/2022 di Old Trafford, Kamis (30/9/2021). (AFP/Anthony Devlin)

Cristiano Ronaldo mungkin jarang melakukan pressing. Ronaldo juga tidak sesuai dengan selera Rangnick yang lebih sering memainkan pemain muda. Tapi, Rangnick tidak bisa menepikan Ronaldo begitu saja.

Pandit sepak bola Eropa, Jan Aage Fjortoft, menyebut Ronaldo punya faktor yang harus mendapat perhatian lebih dari Rangnick. Ronaldo adalah pencetak gol terbaik yang dimiliki United saat ini.

"Pertama-tama, Ralf Rangnick adalah profesor sepak bola Jerman dan dia masuk ke sana dengan reputasi yang hebat, tetapi dia akan memiliki aturan yang sama seperti pelatih lainnya - dia harus menang," buka Fjortoft pada ESPN.

"Jika Anda melihat daftar pencetak gol Manchester United, maka Ronaldo telah mencetak 10 gol. Ronaldo harus masuk dalam skema bermain," sambung Fjortoft.

  

3 dari 5 halaman

Pengaruh di Ruang Ganti

Cristiano Ronaldo menandai awal kembalinya ke Liga Inggris dengan mencetak gol debut kala Manchester United mencukur Newcastle United 4-1. Ia juga tercatat telah membukukan 9 gol hingga pekan ke-12. Namun, dalam usahanya tersebut, Ronaldo terjebak offside sebanyak 11 kali. (AFP/Marco Bertorello)

Menaruh Ronaldo di bangku cadangan, kecuali untuk sekadar rotasi atau kebutuhan taktik pada laga tertentu, bisa menimbulkan dinamika di ruang ganti. Ronaldo adalah pemain yang punya pengaruh besar di ruang ganti.

Jika kondisi ruang ganti United tak cukup bagus, bukan tidak mungkin akan berdampak ke performa di lapangan. Nah, Rangnick bisa menuai hasil buruk jika tidak mengelola ruang ganti dengan baik.

"Mungkin Cristiano Ronaldo akan menyelamatkan Ralf Rangnick. Apakah menurut Anda dia akan bertahan sampai musim panas jika Manchester United berada di urutan kedelapan?," kata Fjortoft.

4 dari 5 halaman

Tantangan buat Rangnick

Sebelumnya pada Januari lalu, Ralf Rangnick sempat menolak tawaran dari Chelsea untuk mengisi posisi pelatih interim menggantikan Frank Lampard. (AFP/Robert Michael)

Ronaldo adalah bintang utama di skuad Manchester United. Menurut Fjortoft, situasi yang terjadi tidak rumit bagi Rangnick maupun Ronaldo. Skenarionya hanya satu, Ronaldo wajib masuk dalam skema bermain.

"Bagi saya itu cukup mudah. ​​Jika Ralf Rangnick tidak bisa menangani Cristiano Ronaldo, dia bukan pelatih yang hebat. Pelatih terhebat di dunia ini selalu berhasil bekerja dengan karakter terbaik dan tersulit," kata Fjortoft.

"Jadi jika Ralf Rangnick tidak bisa melakukan itu, dia tidak akan menjadi pelatih yang baik," tutup Fjortoft.

Sumber: ESPN

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 1/12/2021)

  

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait