Bola.com, London - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku salah membawa Romelu Lukaku dalam skuad The Blues ketika bertandang ke London Stadium dan kalah 2-3 dari West Ham United pada laga pekan ke-15 Liga Inggris, Sabtu (4/12/2021).
Thomas Tuchel memang membangkucadangkan Romelu Lukaku dalam laga tandang yang dijalani Chelsea itu. Namun, striker asal Belgia itu diinstruksikan masuk lapangan pada babak kedua karena Kai Havertz harus ditarik keluar karena cedera.
Romelu Lukaku baru tiga kali tampil sejak kembali dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya pada Oktober lalu. Tuchel pun mengakui bahwa mantan striker Everton dan Manchester United itu belum benar-benar siap secara fisik untuk bermain selama 45 menit.
"Ini kesalahan saya. Saya tidak berpikir secara fisik ia sudah siap untuk bermain selama 45 menit, tapi kami masih memutuskan untuk membawanya karena kami kehilangan Kai," ujar Tuchel seperti dilansir dari situs resmi klub.
"Kai punya peran penting dalam menghalau set-piece, di mana itu adalah ancaman besar yang bisa dilakukan West Ham United. Jadi ini adalah kesalahan saya. Saya yang membuat keputusan, jadi ini tanggung jawab saya," lanjut manajer Chelsea asal Jerman itu.
Tidak Perlu Cemas
Tuchel juga berkaca terhadap performa Chelsea yang kalah dari West Ham United dan harus membuat mereka terpeleset ke posisi ketiga dalam klasemen Premier League, di belakang Manchester City dan Liverpool.
Namun, meski hanya meraih dua kemenangan dalam lima laga terakhir di Premier League, Thomas Tuchel tidak merasa ada yang perlu dikhawatirkan.
"Anda selalu bisa menyelesaikan detailnya. Tidak perlu mempertanyakan gambaran besarnya, dan tidak perlu ada keraguan besar," tegas Tuchel.
"Menurut saya, jelas kami tak mendapatkan hasil yang kami inginkan saat menghadapi Manchester United dan West Ham karena masalah detail. Itu sebabnya, saya pikir kami bisa menyelesaikannya," lanjutnya.
Harus Membuat Keputusan yang Lebih Baik
Thomas Tuchel juga menegaskan dalam perjalanannya, Chelsea maupun dirinya sendiri tak pernah ingin membuat kesalahan.
Namun, ketimbang meminta para pemain untuk tidak membuat kesalahan lagi, Tuchel merasa lebih baik menatap ke depan dan memastikan bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam momen-momen krusial.
"Tidak ada yang ingin membuat kesalahan, tapi tidak akan membantu jika kami hanya mengatakan, 'hei, jangan buat kesalahan lagi'. Kami harus melaluinya perlu membuat keputusan yang lebih baik dalam momen pertandingan krusial untuk bisa mencatatkan clean sheet atau hanya kebobolan satu gol saja," ujar sang manajer.
Sumber: Chelsea, Daily Mail
Baca Juga