Piala AFF 2020: Kelebihan dan Kekurangan Kiper Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Vietnam

oleh Fitri Apriani diperbarui 15 Des 2021, 08:00 WIB
Kolase - Kiper Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong memiliki empat kiper yang siap mengawal gawang Timnas Indonesia. Menghadapi Vietnam, ia dihadapkan pada pilihan sulit, apakah berkaca pada kematangan, pengalaman, atau kepercayaan.

Dalam dua pertandingan awal Grup B Piala AFF 2020, gawang Timnas Indonesia kebobolan tiga gol. Padahal, lawan yang dihadapi adalah Kamboja dan Laos, dua negara yang di atas kertas ada di bawah skuad Garuda.

Advertisement

Melawan Kamboja pada 9 Desember 2021, Timnas Indonesia kebobolan dua gol. Kemudian menghadapi Laos tiga hari berselang, satu gol bersarang di gawang skuad Garuda.

Hal itu seperti mengisyaratkan ada masalah di sektor penjaga gawang. Dalam partai melawan Kamboja, kipernya adalah Syahrul Trisna Fadillah, dan menghadapi Laos dijaga oleh Ernando Ari Sutaryadi.

Pada Rabu (15/12), di Bishan Stadium, Singapura, Timnas Indonesia akan menantang Vietnam. Sang juara bertahan itu merupakan ancaman serius buat pertahanan dan gawang skuad Garuda.

Itu karena, Vietnam merupakan salah satu tim favorit di Grup B. Dalam dua laga yang sudah dijalani, mereka juga mampu menang, masing-masing atas Laos 2-0 dan Vietnam 3-0.

Lantas, siapa kiper yang selayaknya diberi kepercayaan oleh Shin Tae-yong untuk laga kontra Vietnam? Apakah kembali menurunkan Syahrul Trisna Fadillah atau Ernando Ari Sutaryadi, atau stok kiper lainnya yaitu Muhammad Riyandi dan Nadeo Argawinata? Berikut ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Pilih yang Pengalaman

Timnas Indonesia - Nadeo Argawinata (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebelum tampil di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia sempat bertemu Vietnam pada Juni 2021 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Ketika itu, kipernya adalah Nadeo Argawinata, yang sekarang juga ada bersama skuad Garuda di Singapura. Saat itu, pasukan Shin Tae-yong kalah telak 0-4.

Sekarang di Piala AFF 2020, mungkin Shin Tae-yong bisa kembali mempercayakan gawang Timnas Indonesia kepada Nadeo Argawinata. Meski pernah punya pengalaman pahit digelontor empat gol, pengalamannya menghadapi Vietnam bisa menjadi modal positif. Setidaknya, ia sudah belajar dari kekalahan telak pada Juni lalu.

 

3 dari 4 halaman

Saatnya Muhammad Riyandi Main

Dari total 5 laga bersama Timnas senior, Muhammad Riyandi mampu mencetak 1 kali clean sheet dan kebobolan 8 gol. Kelemahannya adalah ia masih canggung dalam melakukan passing dan memberi komando kepada para pemain belakang serta kurang cermat dalam duel udara. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Sebelum Piala AFF 2020 ini, Shin Tae-yong lebih sering memilih Muhammad Riyandi sebagai kiper utama. Entah saat babak Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 kontra Taiwan, maupun partai uji coba.

Dalam rangkaian pertandingan itu, Muhammad Riyandi hampir tak tergantikan. Tapi pada dua laga awal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 kontra Kamboja dan Laos, kiper berusia 21 tahun ini tidak masuk pilihan.

Apakah, Muhammad Riyandi sengaja disimpan? Kalau begitu, sekarang saatnya kiper milik Barito Putera itu kembali mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk mengawal gawang Timnas Indonesia agar terhindar dari "kekejaman" lini serang Vietnam.

 

4 dari 4 halaman

Tetap Percaya Ernando

Selebrasi kiper Timnas Indonesia U-16, Ernando Ari Sutaryadi, setelah mengadang penalti Thailand pada final Piala AFF U-16 2018, Sabtu (11/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Pilihan lain untuk kiper Timnas Indonesia saat melawan Vietnam adalah Ernando Ari. Meski kebobolan satu gol dalam partai kontra Laos, performanya tidak buruk-buruk amat.

Semangatnya juga masih tinggi dan sudah beradaptasi dengan pertandingan di Piala AFF 2020. Oleh karena itu, Shin Tae-yong bisa saja tetap memberi kepercayaan kepada Ernando Ari untuk pertandingan ketiga nanti.