Mario Aji Ingin Memaksimalkan Kesempatan Ngaspal di Moto3 2022

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Des 2021, 22:30 WIB
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Pebalap binaan Astra Honda Racing Team, Mario Aji, bertekad memaksimalkan kesempatan balapan di Moto3 2022. Mario Aji menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia yang beraksi di ajang tersebut.

Mario Aji berada di Honda Team Asia (HTA) pada Moto3 2022. Mario Aji akan satu tim bersama pembalap Jepang, Taiyo Furusato.

Advertisement

Mario Aji menyebut persiapannya balapan di Moto3 2022 sudah maksimal. Apalagi cedera patah tulang yang dialaminya pada November 2021 sudah berangsur membaik.

"Alhamdulillah, progres dari tulang saya yang patah sudah bagus. Kemarin saya juga mulai melakukan kegiatan sepeda, tapi secara ringan dan tak ada tekanan dari kaki," kata Mario Aji dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/12/2021).

"Tiga hari lalu juga sudah melakukan pemeriksaan X-ray. Tulangnya sudah mulai menyambung, meski belum 100 persen. Pemulihan bagus, namun perlu waktu," ucap Mario Aji.

Pada Moto3 2022, Mario Aji akan menggantikan Andi Gilang. Penunjukkan pembalap 17 tahun itu tak terlepas dari penampilannya saat balapan di FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021 yakni mengemas 53 poin dan menempati posisi ke-12.

"Untuk target musim depan, saya berusaha semaksimal mungkin dengan kesempatan yang spesial ini. Tentunya saya ingin berprogres setiap balapan dan belajar dengan kinerja tim yang baru. Pasti ingin hasil yang sudah menjadi ekspektasi bisa tercapai," tegas Mario Aji.

2 dari 2 halaman

Komitmen dan Konsistensi

Pembalap Astra Honda Racing Team, Mario Aji tampi apik pada sesi latihan perdana di GP Moto3 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Jumat (22/10/2021). (Dok Astra Honda Racing Team)

General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan pembinaan balap secara berjenjang, merupakan komitmen pihaknya untuk tetap memberikan dukungan 100 persen dalam menggapai mimpi pembalap muda Tanah Air, hingga dapat bersaing di kancah balap dunia.

AHM pun menyadari semua perjalanan dalam menggapai prestasi tidak lepas dari dukungan masyarakat Indonesia.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan yang selama ini diberikan untuk pembalap-pembalap binaan kami dalam mencetak prestasi. Hal tersebut tentu menjadi energi positif di tengah keterbatasan pandemi saat ini," ucap Andy.

"Dengan semangat Satu Hati, kami harap prestasi yang diraih pembalap binaan kami dapat menginspirasi pemuda di Indonesia dalam meraih mimpi," ujar Andy.

Komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) membina para pembalap muda Indonesia demi mengibarkan Bendera Merah Putih di kancah dunia memang tak pernah surut.

Tahun depan, 4 pembalap binaan AHM yang merupakan siswa lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 siap bersaing dengan talenta balap muda Asia, di ajang Asia Talent Cup (ATC).

Reykat Yusuf Fadillah dan Veda Ega Pratama yang sebelumnya tampil sebagai wildcard pada putaran akhir ATC 2021 di Pertamina Mandalika Street Circuit November lalu, di musim depan keduanya akan didapuk untuk turun di ajang ATC selama satu musim penuh.

Reykat dan juga Veda akan bersaing bersama dengan alumni AHRS yang lain, yaitu Aan Riswanto dan Diandra Trihardika. Keempat pembalap belia tersebut akan bersaing dengan pembalap dari Australia, India, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.