Jadi Tim dengan Jumlah Pelanggaran, Tekel, dan Kartu Kuning Terbanyak di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Memang Main Kasar?

Timnas Indonesia menjadi tim dengan jumlah pelanggaran, tekel, dan kartu kuning terbanyak di Piala AFF 2020.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 23 Desember 2021, 13:25 WIB
Pratama Arhan berhasil mencuri perhatian usai tampil memukau di laga terakhir fase grup Piala AFF 2020 dengan mencetak satu gol dan satu assist untuk Irfan Jaya. Bermain sebagai bek kiri, ia berhasil menjadi pemain aktif dan agresif di lapangan. (Dok. PSSI)

Bola.com, Kallang - Timnas Indonesia menjadi tim dengan jumlah pelanggaran, tekel, dan kartu kuning terbanyak di Piala AFF 2020. Catatan itu buah dari permainan agresif, cepat, dan pressing tinggi yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Laman AFF merangkum Timnas Indonesia melakukan 76 kali pelanggaran hingga leg pertama babak semifinal, disusul Singapura dengan 67 pelanggaran, Myanmar 59 pelanggaran, dan Filipina 57 pelanggaran.

Advertisement

Dua peserta lain di semifinal Piala AFF, Thailand membuat 51 pelanggaran untuk berada di peringkat keenam dan Vietnam 48 pelanggaran di posisi ketujuh.

Dalam daftar ini, Timnas Indonesia dan Singapura telah bermain lebih banyak sekali daripada para peserta lainnya.

Tim berjuluk Skuad Garuda itu juga unggul dalam melakukan tekel. Rachmat Irianto dkk. melancarkan 87 tekel ke pemain lawan, lebih banyak dari Singapura di peringkat kedua dengan 68 tekel dan Timor Leste di posisi ketiga dengan 64 tekel.

Namun, persentase tekel berhasil Timnas Indonesia masih kalah dari empat tim lainnya. Skuad Garuda hanya membukukan 64 persen, tertinggal dari Kamboja dengan 70 persen, Thailand 69 persen, Timor Leste 66 persen, dan Filipina 65 persen.


Pembelaan Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong. (PSSI).

Timnas Indonesia juga menjadi tim dengan perolehan kartu kuning terbanyak. Ricky Kambuaya cs. menorehkan sepuluh kartu kuning, disusul Filipina dengan delapan kartu kuning dan Singapura dengan tujuh kartu kuning.

Berkaca dari statistik resmi yang disajikan oleh AFF itu, layakkah Timnas Indonesia dianggap bermain keras dan kasar sepanjang turnamen?

"Pendapat saya tidak sama sekali. Sebab saat pertama kali datang ke Indonesia, para pemain Indonesia tidak banyak beradu badan dengan pemain lawan. Para pemain tidak senang dengan itu," kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.


Bukan Main Kasar dan Keras

Pada awal babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan dua pergantian. Elkan Baggott dimasukkan menggantikan Rizky Ridho dan Ezra Walian menggantikan Dedik setiawan. (AFP/Roslan Rahman)

Timnas Indonesia baru saja diimbangi Singapura 1-1 dalam leg pertama semifinal Piala AFF di National Stadium, Kallang, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Pada pertandingan itu, Skuad Garuda cuma menerima sebiji kartu kuning buntut pelanggaran Pratama Arhan.

"Namun, demi perkembangan sepak bola Indonesia, harus ada adu badan dengan pemain lawan. Itu normal. Dengan begitu, kemauan para pemain menjadi tinggi," tutur Shin Tae-yong.

"Sampai saat ini, saya masih melatih mereka dengan keras untuk dapat beradu badan dengan pemain lawan. Namun, saya tidak senang jika pemain saya membuat pemain lain jadi cedera. Pendapat orang berbeda-beda. Namun, menurut saya itu beradu badan," paparnya.

Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Singapura dalam pertemuan kedua semifinal Piala AFF. Partai hidup mati buat kedua negara itu bakal digelar pada Sabtu (25/12/2021) malam WIB di National Stadium.


Jadwal Leg Kedua Timnas Indonesia Vs Singapura

Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 dengan Singapura dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12/2021). Unggul lebih dulu, kemenangan Indonesia buyar via gol Ikhsan Fandi, anak legenda Singapura, Fandi Ahmad. (AFP/Roslan Rahman)

Leg Kedua Babak Semifinal Piala AFF 2020

  • Timnas Indonesia Vs Singapura
  • Sabtu, 25 Desember 2021
  • National Stadium
  • Kick-off 19.30 WIB
  • Live Streaming Vidio

Berita Terkait