Liga Italia: Federico Chiesa Ungkap Peran Cristiano Ronaldo dalam Kariernnya di Juventus

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Des 2021, 13:45 WIB
Federico Chiesa menjadi satu-satunya wakil Italia yang tak masuk dalam daftar peraih penghargaan Ballon d'Or 2021. Padahal, pemain 23 tahun tersebut merupakan sayap andalan Juventus yang mampu mempersembahkan gelar juara Euro 2020 untuk Timnas Italia. (AFP/Alberto Pizzoli)

Bola.com, Jakarta - Pemain Juventus, Federico Chiesa, tidak secara tiba-tiba meledak. Penampilannya bisa secemerlang belakangan ini karena ada pengaruh dari peraih lima trofi Ballon d'Or, Cristiano Ronaldo.

Chiesa didatangkan dari Fiorentina pada bursa transfer musim panas lalu dengan skema pinjaman dua musim dan kewajiban membeli. Total uang yang dihabiskan oleh Bianconeri untuk membawanya ke Turin mencapai 60 juta euro.

Advertisement

Nama Chiesa sebenarnya telah terendus publik sejak bermain untuk Fiorentina. Namun performanya semakin cemerlang usai direkrut Juventus, di mana pada musim perdananya ia berhasil menciptakan 14 gol dari 43 laga di semua kompetisi.

Musim ini, kendati baru mencetak tiga gol, kehadirannya sangat diperlukan untuk mengacak-acak lini pertahanan lawan. Kecepatan serta kemampuannya dalam melewati pemain lawan sangat jempolan.

Performa yang apik ini rupanya dipengaruhi oleh kehadiran Cristiano Ronaldo di sisinya selama musim 2020/2021. Pemain berumur 24 tahun itu menjelaskan kepada Reppublica soal apa pengaruh sang bintang kepadanya.

"Dedikasinya, kekuatan mentalnya, kemampuannya untuk menjadi penentu dan hadir dalam setiap situasi merupakan inspirasi buat saya," ujar Chiesa.

"Cristiano Ronaldo datang dari planet lain, sangat menyenangkan bisa berlatih bersamanya dan melihat apa yang dia lakukan untuk menjadi kuat. Saya cukup beruntung bisa menghabiskan waktu dan menyaksikan secara langsung salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola."

  

2 dari 3 halaman

Target Lain

Juventus berhasil mengalahkan juara bertahan Liga Champions musim lalu, Chelsea dengan skor tipis 1-0 dalam laga matchday kedua Grup H Liga Champions 2021/2022, Rabu (29/9/2021). Gol tunggal kemenangan Bianconeri dicetak Federico Chiesa di awal babak kedua. (AFP/Marco Bertorello)

Chiesa mendedikasikan waktunya untuk pemulihan dan tidak berlibur di masa jeda akhir tahun ini.

"Saya harus memulihkan diri, saya ingin dalam kondisi terbaik di 2022, jadi saya tidak pergi berlibur," katanya.

Sosoknya sedang dibutuhkan Juventus yang sedang bersusah payah merebut tempat di empat besar. Tentu, meraih Scudetto musim ini adalah sebuah target yang tidak realistis. Chiesa lebih memilih memikirkan target lain.

"Kami seharusnya tidak memikirkan Inter. Mereka melakukan sesuatu yang luar biasa. Kami harus tetap di sana dan menanti kesalahan dari klub yang berada di atas kami. Kami harus fokus pada diri sendiri," pungkasnya.

Sumber: Reppublica via Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, 30/12/2021)

3 dari 3 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait