Bola.com, Gianyar - Keluhan venue penyelenggaraan seri keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali mulai muncul. Setelah pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, kini keluhan datang dari pelatih Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera.
Komplain pertama dilontarkan Aji Santoso kala timnya meremukkan Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/1/2022).
Aji Santoso menyorot ruang ganti pemain yang terlalu sempit sehingga tim Bajul Ijo tidak leluasa melakukan aktivitas di locker room. Dampak lainnya, karena sirkulasi udara tidak bagus membuat suasana pengap.
Kritik juga diucapkan Angel Alfredo Vera. Pelatih Persipura Jayapura ini mengeluhkan rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar yang terlalu tinggi.
Ketinggian rumput ini dinilai sosok asal Brasil ini mengganggu permainan khas Persipura yang mengandalkan bola-bola bawah ketika menghadapi Persela Lamongan pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (6/1/2022).
"Kami terganggu rumput. Terlalu tinggi, sehingga kami tak bisa main bola bawah yang jadi karakter Persipura Jayapura," ucap Alfredo Vera.
Kesulitan Mengontrol Bola
Pelatih Persipura Jayapura itu mengamati rumput cukup mengganggu aliran bola yang dimainkan Feri Pahabol dkk. Hasilnya para pemain kesulitan untuk bisa mengontrol bola dengan baik.
"Pemain sulit mengontrol alur bola. Ketika bola ditendang keras, larinya pelan. Sehingga anak-anak sering salah passing dan kehilangan bola, karena bola tidak sampai ke pemain lain," tuturnya.
Skuat Persikabo 1973 juga sempat latihan malam hari tanpa lampu saat sesi uji lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (4/1/2022).
Karena tim telah terlanjur tiba di lokasi, Manahati Lestusen dkk. tetap cari keringat dalam kegelapan.