Liga Inggris: Kapten Chelsea Puji Thomas Tuchel yang Sukses Beresin Masalah Lukaku

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Jan 2022, 15:30 WIB
Romelu Lukaku memulai dengan impresif dalam tugas keduanya di Chelsea. Namun, tanpa pemian kreatif disekitarnya, Lukaku hanya mampu bermain di sepertiga akhir lapangan. Hal tersebut membuat Tuchel harus menerapkan strategi serangan balik ketika Lukaku dimainkan. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta memuji manajer Thomas Tuchel atas penanganannya terhadap situasi Romelu Lukaku.

Tuchel mengungkapkan dia meminta saran dari pemain senior sebelum mengambil hukuman terhadap Lukaku setelah striker itu bicara ke media tidak senang di Chelsea dan ingin kembali ke Inter Milan.

Advertisement

“Kami lebih suka untuk tidak memiliki situasi seperti ini tetapi begitu itu terjadi, kami harus menghadapinya. Manajer klub membuat keputusan, Lukaku meminta maaf kepada para penggemar dan kepada manajer dan klub, dewan dan semua orang," kata Azpilicueta  via Tribal Football, Jumat (7/1/2021).

“Sekarang dia ingin sukses dengan tim. Saya pikir dia menjelaskan bahwa baginya, itu adalah mimpinya sejak dia masih kecil untuk bermain untuk Chelsea dan sekarang yang paling penting adalah bekerja di lapangan dengan cara yang dia lakukan hari ini untuk membantu tim," lanjutnya.

Lukaku sudah meminta maaf dan kembali berlatih bersama Chelsea jelang laga kontra Tottenham Hotspur.

“Gol akan datang dan mudah-mudahan semua orang menjadi lebih kuat dan dapat bergerak maju karena saya pikir kita semua memiliki empat atau lima bulan yang sangat menarik setelah ini," tegasnya.

 

2 dari 4 halaman

Move on

Manajer Chelsea Thomas Tuchel memberikan instruksi kepada pemainnya saat menghadapi West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (3/4/2021) malam WIB. (John Walton/Pool via AP)

Masalah dengan Lukaku kini sudah beres. Menurut Thomas Tuchel, pemain asal Belgia itu mengaku tak punya niatan untuk membuat kisruh dan sudah meminta maaf kepada rekan setimnya.

“Manajer memiliki pengalaman menangani berbagai jenis pemain dan dalam situasi ini, sejak detik pertama, dia telah menangani banyak hal dengan tenang dan tanpa membuat terlalu banyak keputusan emosional," katanya.

“Dia membuat keputusannya bersama klub dan sangat jelas semuanya sudah beres. Sekarang kami harus melupakannya dan hanya fokus pada apa yang terjadi di lapangan."

3 dari 4 halaman

Sosok yang Tenang

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, merayakan kemenangan bersama Andreas Christensen usai mengalahkan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (06/05/2021). Chelsea menang dengan skor 2-0. (AFP/Glyn Kirk)

“Saya memiliki sejumlah manajer dan beberapa sangat berbeda. Semua kesamaan yang mereka miliki adalah keinginan untuk menang. Tapi Thomas adalah seseorang yang sangat tenang, tapi dia juga sangat menuntut. Dia tidak senang ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," lanjutnya.

“Dia selalu menginginkan lebih. Itulah yang telah dia buktikan dengan kesuksesan yang dia miliki dan semoga kami bisa memiliki lebih banyak lagi di masa depan."

“Terkadang hasil membawa kepercayaan diri dan itu membantu energi. Itu normal bahwa selama musim Anda memiliki masa-masa sulit dan Anda harus mengatasinya. Kami, tentu saja, memiliki hasil yang tidak kami inginkan, tetapi kami harus terus bekerja keras. Tapi kami belum memenangkan apa pun dan jalan masih panjang."

Sumber: Tribal Football

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait