MotoGP Mandalika Terapkan Sistem Bubble, Pembalap dan Penonton Akan Dikarantina

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Jan 2022, 18:48 WIB
Foto aerial perkembangan pembangunan Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang berada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kamis (14/1/2021). Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan perkembangan pembangunan Sirkuit sudah mencapai 42,98 persen. (foto dok MGPA)

Bola.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Suharyanto, memastikan MotoGP 2022 Mandalika bakal digelar dengan sistem bubble. Hal ini diucapkannya saat Rapat Evaluasi PPKM di Gedung Kemenko PMK Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022).

MotoGP 2022 Mandalika rencananya akan dihelat pada 18-20 Maret 2022 di Nusa Tenggara Barat, Lombok. Suharyanto mengatakan penerapan sistem bubble akan dimulai sejak hari pertama atau sesi latihan bebas.

Advertisement

"Lomba itu diselenggarakan di Mandalika Lombok, akan dilakukan sistem bubble khusus di Lombok," kata Suharyanto.

Menariknya, bukan cuma pembalap saja yang akan menjalani sistem bubble. Penonton pun juga akan diatur sedemikian rupa agar tidak 'berkeliaran' selama berada di Lombok.

Langkah ini dimaksudkan agar pencegahan penyebaran COVID-19 bisa dikendalikan.

"Jadi orang yang datang itu tak ke mana-mana datang dari bandara, masuk hotel, nonton MotoGP, balik lagi ke hotel, balik ke bandara. Jadi tidak ada interaksi dengan masyarakat yang lain. Dan dengan sistem bubble itu orang-orang yang masuk sudah yakin bahwa mereka aman dari COVID-19," ujar Suharyanto lagi.

2 dari 2 halaman

Disiapkan untuk F1

Verstappen dan Hamilton start di posisi pertama dan kedua. Persaingan keduanya langsung sengit selepas start. Keduanya sempat bersenggolan di tikungan ke-7, namun pemimpin balapan memutuskan tidak melakukan investigasi dan Lewis Hamilton memimpin balapan sangat dominan. (AFP/Andrej Isakovic)

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo ke depannya Sirkuit Mandalika diharapkan juga bisa menggelar event balap jet darat, Formula 1 (F1).

Bamsoet-sapaan akrabnya bahkan menyebut ide Sirkuit Mandalika menggelar F1 sudah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.

"Presiden Joko Widodo sudah mendukung. Maka itu, berbagai persiapan teknis akan segera dilakukan, antara lain menambah panjang lintasan sirkuit dari 4,31 Km menjadi hingga 5,1 Km," kata Bamsoet mengutip situs mobilinanews.

Dengan penambahan jarak Sirkuit Mandalika, trek ini memang akan semakin proper untuk balapan roda empat.

Oleh karena itulah, Bamsoet menuturkan, event balap ketahanan dunia: WEC juga sudah menawarkan Sirkuit Mandalika untuk menjadi seri terakhir tahun 2022.

"Iya, IMI bersama ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) juga sedang mempersiapkan agar Sirkuit Mandalika bisa menyelenggarakan FIA World Endurance Championship 2022 pada Desember mendatang," tutur Bamsoet.

WEC sendiri ajang balap yang diikuti pembalap Indonesia, Sean Gelael. Tentu sangat menarik jika sampai WEC bisa mampir ke Sirkuit Mandalika.

Berita Terkait