4 Pelatih Asing dengan Rapor Memukau hingga Pekan ke-20 BRI Liga 1: Bersaing di Papan Atas

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Jan 2022, 08:30 WIB
BRI Liga 1 - Paul Munster, Stefano Cugurra Teco, Eduardo Almeida (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/2022 baru menyelesaikan pekan ke-20. Namun, sudah banyak pelatih yang menjadi korban ketatnya persaingan dari kompetisi elite Indonesia itu.

Sejauh ini, sudah ada 12 pelatih yang dipecat karena tim asuhannya tak maksimal di BRI Liga 1 2021/2022. Dalam daftar tersebut, lima di antaranya adalah pelatih asing.

Advertisement

Liga 1 memang dikenal sebagai kompetisi yang kejam buat para pelatih lokal dan asing. Pemecatan selalu menghantui setiap akhir pertandingan bila hasilnya tak sesuai dengan keinginan manajemen dan suporter.

Meski demikian, ada juga pelatih yang punya rapor memukau sejauh ini di BRI Liga 1 2021/2022. Terutama buat pelatih asing yang sejauh ini masih bertahan sejak awal musim sampai pekan ke-20.

Kualitas yang mereka miliki dalam meramu taktik dan strategi mampu diaplikasikan dengan penampilan maksimal di lapangan oleh para pemain. Meskipun kinerja mereka tak ada yang sempurna, namun setidaknya hasil sejauh ini sudah membuktikannya.

Bola.com mencatat ada empat pelatih asing yang sejauh ini memiliki rapor memukau di BRI Liga 1 2021/2022. Indikatornya pencapaian klub sampai pekan ke-20 musim ini. Siapa saja?

 
2 dari 5 halaman

Stefano Cugurra Teco

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Semen Padang pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bali United menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kinerja Stefano Cugurra Teco di Bali United cukup mengesankan. Sejauh ini, Bali United masih berusaha untuk bersaing di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Teco membuat Bali United berada di urutan kelima klasemen sementara. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu mengoleksi 38 poin hasil 11 kemenangan, lima kali imbang, dan empat kali kalah.

Bali United masih menjadi kandidat favorit peraih gelar musim ini. Menarik untuk menyaksikan perjuangan Stefano Cugurra Teco dalam menghadirkan hasil positif untuk Stefano Lilipaly dkk.

3 dari 5 halaman

Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. (Bola.com/Erwin Snaz)

Persib Bandung tampil mengesankan di BRI Liga 1 2021/2022. Tangan dingin Robert Alberts berada di balik ketangguhan Persib musim ini.

Persib menjelma menjadi klub yang tangguh berkat kualitas pemain dan kejeniusan taktik dari Robert Alberts. Persib saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 40 poin.

Klub berjulukan Maung Bandung itu tertinggal tiga angka dari Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen. Namun, perjalanan musim ini masih panjang sehingga segala sesuatu masih bisa dibuktikan Persib.

4 dari 5 halaman

Eduardo Almeida

Eduardo Almeida memeriksa jam tangannya saat Arema FC meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persipura Jayapura di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (29/9/2021). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Eduardo Almeida menjalani musim yang spesial pada tahun pertama bersama Arema FC. Pelatih asal Portugal itu sukses membantu Arema bersaing di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Arema saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara. Klub berjulukan Singo Edan itu mengumpulkan 41 poin dari 20 pertandingan.

Arema menjadi klub Liga 1 dengan jumlah kekalahan paling sedikit, yakni sekali. Adapun sisanya Arema meraih 11 kemenangan dan delapan kali bermain imbang.

5 dari 5 halaman

Paul Munster

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster saat menghadapi Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Kamis (02/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Paul Munster menjadi pelatih dengan rapor paling memukau di BRI Liga 1 2021/2022 sejauh ini. Pelatih asal Irlandia Utara itu menyulap Bhayangkara FC menjadi tim tangguh.

Tangan dingin Paul Munster berhasil membuat Bhayangkara FC menjadi pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1. Sampai pekan ke-20, klub berjulukan The Guardians itu sukses mengumpulkan 43 poin.

Jumlah itu dikumpulkan berkat 13 kemenangan, empat kali imbang, dan tiga kali kalah. Kejeniusan Paul Munster juga sukses membuat Bhayangkara FC mencetak 27 gol dari 20 laga dan kebobolan 14 kali.