Ronaldo Kwateh Sempat Gugup saat Melakoni Debut di Timnas Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Jan 2022, 13:15 WIB
Di awal babak kedua, Shin Tae-yong melakukan 3 pergantian sekaligus. Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan dan Hanis Saghara dimasukkan untuk mengoptimalkan serangan. Pada menit ke-65 skor menjadi 1-1 lewat gol Ricky Kambuaya usai memanfaatkan umpan Ronaldo Kwateh. (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Gianyar - Gelandang Madura United, Ronaldo Kwateh, bersyukur bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat bersua Timor Leste pada FIFA Matchday, 27 Januari lalu. Ronaldo mengaku sempat gugup saat bermain di lapangan.

Pemain berusia 17 tahun itu mendapat kesempatan bermain pada menit ke-46 dalam duel kontra Timor Leste. Ronaldo Kwateh langsung tampil mengesankan dengan memberikan assist untuk gol pembuka Timnas Indonesia yang dicetak Ricky Kambuaya pada menit ke-65.

Advertisement

Setelah itu, Ronaldo tetap memberikan penampilan terbaiknya hingga Timnas Indonesia berhasil menang 4-1 atas Timor Leste. Ronaldo Kwateh bertekad untuk meningkatkan penampilannya lagi di Timnas Indonesia senior.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan pelatih bisa mempercayakan saya bisa bermain pada pertandingan pertama di Timnas Indonesia senior. Semoga saya bisa lebib baik lagi. Masih banyak yang harus saya perbaiki semoga pada pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi," kata Ronaldo Kwateh.

"Pastinya ada rasa nervous sedikit. Namun, seiring berjalannya waktu semakin nervous-nya hilang. Semoga pada pertandingan selanjutnya tidak ada nervous lagi.

Timnas Indonesia kembali akan menghadapi Timor Leste pada laga kedua FIFA Matchday, Minggu (30/1/2022). Laga ini bisa dijadikan Ronaldo Kwateh untuk terus membuktikan kualitasnya di lapangan.

2 dari 3 halaman

Cetak Rekor

Penyerang Timnas Indonesia U-18, Ronaldo Kwateh. (PSSI).

Ronaldo Kwateh menjadi pemain termuda yang memperkuat Timnas Indonesia. Penyerang Madura United itu memecahkan rekor Asnawi Mangkualam.

Ronaldo menjalani debutnya dalam usia 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari. Sebagai perbandingan, Asnawi berumur 17 tahun, 5 bulan, dan 17 hari ketika bermain dalam partai pertamanya untuk Timnas Indonesia kontra Myanmar pada 21 Maret 2017.

Ronaldo Kwateh bisa jadi alternatif di lini serang Timnas Indonesia. Menarik untuk menyaksikan penampilan Ronaldo Kwateh pada laga selanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Disanjung Shin Tae-yong

Timnas Indonesia - Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Pelatih Shin Tae-yong mengaku terkesan dengan penampilan Ronaldo Kwateh. Selain itu, Shin Tae-yong juga mengapresiasi penampilan dari Marselino Ferdinan yang sama-sama pemain muda di Timnas Indonesia.

"Setelah kedua pemain itu masuk, performa Timnas Indonesia menjadi lebih baik," ucap Shin Tae-yong

"Saya meminta para pemain harus punya kehausan dan kelaparan terhadap permainan," tutur arsitek asal Korea Selatan tersebut.

Berita Terkait