Shin Tae-yong Batalkan Pengajuan Naturalisasi Ragnar Oratmangoen untuk Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks Kembali Diproses

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Feb 2022, 13:56 WIB
Pada tahun 2002 dia mengasah talentanya di VIOS Vaassen hingga 2004. Bakatnya ikut dilirik Vitesse pada musim 2014 hingga 2016. Diks juga pernah bermain untuk Fiorentina, Empoli, dan juga Feyenoord. Kini Diks bermain untuk FC Kopenhagen. (Twitter @KevinDiks_)

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong membatalkan pengajuan naturalisasi Ragnar Oratmangoen. Pelatih Timnas Indonesia itu meminta Kevin Diks untuk diproses kembali.

Nama Kevin Diks sempat masuk daftar empat pemain keturunan di Eropa yang direkomendasikan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi PSSI demi Timnas Indonesia.

Advertisement

Selain Kevin Diks, tiga pemain lainnya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan pada Desember 2021, Shin Tae-yong meminta Kevin Diks diganti oleh Ragnar Oratmangoen, karena berposisi sama dengan Sandy Walsh yakni bek sayap kanan.

Beberapa waktu lalu, Hasani mengaku dihubungi agen Kevin Diks. Pemain berusia 25 tahun itu disebut berminat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia.

"Waktu itu Shin Tae-yong lewat penerjemahnya, Yoo Jae-hoon telepon dan bertanya mengenai proses empat pemain keturunan itu. Saya bilang, Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah oke," kata Hasani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (8/2/2022).

"Sedangkan Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen masih menunggu dokumen. Namun, saya baru mendapatkan kabar bahwa Kevin Diks mau menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia."

"Lalu Yoo Jae-hoon bertanya ke Shin Tae-yong. Dia bilang Shin ambil Kevin Diks saja. Saya bilang kasih saya waktu karena harus kontak agen di Eropa. Lalu si agen bilang Diks oke," jelas pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment itu.

2 dari 3 halaman

2 Pemain dalam Proses

Sandy Walsh saat ini masih menunggu proses naturalisasinya rampung sehingga bisa membela Timnas Indonesia. (Instagram/@sandywalsh)

Sementara itu, proses naturalisasi dua pemain keturunan di Eropa masih berjalan. Keduanya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dokumen keduanya masih ditinjau oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kemenpora sudah menghubungi PSSI untuk meminta beberapa dokumen tambahan. Namun, sepertinya dokumen dari federasi, bukan pemainnya," jelas Hasani.

"Selasa, 8 Februari 2022 siang tim legal PSSI melaporkan ke saya seperti itu. Sudah ada kontak dari Kemenpora. Artinya masih dalam proses," imbuh Hasani.

3 dari 3 halaman

Update dari Hasani Abdulgani