Bola.com, Jakarta - Ajang BRI Liga 1 2021/2022 menjadi pentas bersejarah buat Marselino Ferdinan. Gelandang serang Persebaya Surabaya kelahiran 9 September 2004 ini menjadi pemain muda yang paling banyak mendapatkan menit bermain sebagai starter di kompetisi kasta tertinggi.
Sampai pekan ke-25, Marselino Ferdinan sudah tampil dalam 18 laga dengan koleksi empat gol dan enam assist. Namanya mulai mencuat ketika masuk dalam daftar pemain Persebaya di Piala Menpora 2021.
Pada ajang pra musim itu, Marselino Ferdinan yang sebelumnya memperkuat Persebaya U-16 di Elit Pro Academy (EPA) dan tim nasional Indonesia U-15 yang tampil di Piala AFF U-15 2019, Thailand. Di ajang internasional itu, Marselino tampil dalam tujuh laga dengan koleksi lima gol.
Aksinya bersama timnas U-16 dan Persebaya Surabaya membuat nama Marselino masuk dalam daftar 100 pemain muda bertalenta menjanjikan 2021 versi media Inggris The Guardian.
"Saya ibarat pemain karbitan dalam artian positif. Karena sejak kecil, saya sudah sudah biasa bermain dengan pemain yang usianya lebih tua," ujar Marselino dalam channel youtube Tiento Indonesia.
Dapat Pengalaman Sejak Kecil
Menurut Marselino, ia memulai menekuni sepak bola sejak masih duduk di bangku TK. Setelah sempat bergabung di Real Madrid Sidoarjo, oleh sang kakak, Oktavianus Fernando, yang juga bermain di Persebaya, Marselino dimasukkan ke SSB Indonesia Muda.
Di tim internal Persebaya itu, Marselino awalnya hanya diikutkan latihan bersama pemain yang usianya lebih tua darinya.
"Akhirnya keterusan. Saya jadi terbiasa bermain dengan pemain yang lebih tua," terang Marselino.
Piala Soeratin
Setelah berlatih di SSB Indonesia Muda, Marselino mendapat kesempatan memperkuat Persebaya U-15 di Piala Soeratin. Berkat aksinya di ajang usia muda itu, Marselino mendapat panggilan memperkuat timnas U-15 yang ditangani Bima Sakti untuk berkiprh di Piala AFF U-15 2019, Thailand.
Setelah itu, Marselino masuk dalam bagian Persebaya U-16 dan kemudian masuk dalam tim senior pada 2021. Menilik kariernya yang terbilang cepat, Marselino mengaku pencapaian ini tak lepas dari dukungan keluarganya. Termasuk sang kakak, Oktavianus Fernando yang lebih dulu bergabung di Persebaya.
"Ovan (sapaan Oktavianus) banyak memberikan masukan dan motivasi sehingga saya lebih mudah beradaptasi di Persebaya senior," ungkap Marselino.
Kebersamaan dan kekompakan tim plus peran tim pelatih Persebaya membuat Marselino nyaman bemain.
"Saya beruntung bisa bergabung di Persebaya. Disini, tidak ada istilah senior dan junior. Pelatih pun memberikan kesempatan sama buat semua pemain. Itulah mengapa semua pemain Persebaya selalu termotivasi menunjukkan kemampuan terbaik dalam latihan mau pun pertandingan," pungkas Marselino.
Sumber: Youtube Tiento Indonesia