Man of the Match Persebaya Vs Arema di BRI Liga 1: Samsul Arif Jadi Mimpi Buruk Mantan Klub

Persebaya Surabaya sukses menghentikan rekor tak terkalahkan Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (23/2/2022) malam WIB. Samsul Arif menjadi pahlawan kemenangan Persebaya dalam pertandingan ini.

BolaCom | Aditya WanyDiterbitkan 24 Februari 2022, 00:05 WIB
Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif Munip menendang bola ke gawang Persela Lamongan dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (3/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Gianyar - Persebaya Surabaya sukses menghentikan rekor tak terkalahkan Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka menang tipis 1-0 dalam pekan ke-27 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam.

Gol tunggal laga panas bertajuk Derbi Jatim ini dicetak oleh striker gaek Samsul Arif Munip pada menit ke-79. Tak ada gol balasan dari Arema sampai wasit Asep Yandis meniup peluit panjang tanda laga berakhir.

Advertisement

Titel man of the match dalam laga ini layak disematkan kepada Samsul. Striker veteran berusia 37 tahun ini baru masuk di menit ke-52 menggantikan Arsenio Valpoort. Artinya, dia hanya bermain selama 38 menit pertandingan.

Namun, peran Samsul sudah tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia termasuk pemain yang mampu membuka ruang untuk para pemain Persebaya. Hal itu yang tidak bisa dilakukan Valpoort yang masuk starting eleven.

Menariknya, pemain asal Bojonegoro itu hanya membukukan satu tembakan saja selama 38 menit pertandingan dan itu melahirkan gol. Catatan ini menunjukkan bahwa Samsul bermain sangat efektif dan memberi dampak buat Persebaya Surabaya.

 

 


Belum Habis

Pemain Persebaya Surabaya, Samsul Arif (kiri) merayakan gol bunuh diri pemain PSIS Semarang, Wallace Costa dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (03/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ada satu tembakan lainnya yang sempat dibukukan Samsul di menit ke-61. Bruno memberi bola kepada Samsul yang diteruskan dengan tendangan salto. Sayang, Maringa bisa mengamankannya. Lagipula dia juga sudah lebih dulu dalam posisi off side.

Gol yang dicetak oleh Samsul lahir lewat proses yang ciamik. Pemain bernomor punggung 9 itu mengandalkan aksi individunya di kotak penalti Arema mencari celah menembak. Dari sudut sempit, dia mampu membobol gawang mantan klubnya yang dikawal Adilson Maringa.

Apa yang dilakukan oleh Samsul itu bermakna banyak. Gol tunggal ini tentu menjadi penentu kemenangan Persebaya atas tim rival Arema. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kedua tim ini menjalin rivalitas di Jawa Timur.


Hentikan Rekor

Dalam laga yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Persebaya unggul cepat di menit ke-6. Gol dicetak Taisei Marukawa yang memanfaatkan kesalahan umpan kiper Persela, M. Rio Agata. Bola yang dipotong langsung dilesakkannya ke gawang Persela. (Bola.com/Maheswara Putra)

Kemudian, kemenangan lewat gol Samsul itu membuyarkan rekor Arema yang sebelumnya melewati 23 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun di BRI Liga 1. Ini jadi kekalahan kedua Singo Edan musim ini.

Tak cukup sampai di situ. Samsul merupakan pemain yang pernah berseragam Arema, bergabung pada 2013-2015. Statusnya sebagai mantan pemain Arema semakin menyakitkan karena dia terbukti masih tajam meski sudah berusia 37 tahun.

Sosok satu ini memang dikenal sebagai striker lokal yang masih memiliki insting mencetak gol yang tinggi. Di usia senja, Samsul masih bisa bisa diandalkan, dan kali ini terjadi dalam laga penting untuk Persebaya.

Meski posisi di klasemen belum berubah, persaingan papan atas kian panas BRI Liga 1. Tambahan tiga poin membuat Persebaya tetap di peringkat kelima dengan 51 angka. Arema juga masih menduduki puncak klasemen dengan 55 poin.


Persaingan Persebaya dan Arema Saat Ini