Agen Utusan Jadwalkan Makan Malam, PSSI Perkirakan Peluang Emil Audero Sudah 50 Persen untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Mar 2022, 18:55 WIB
Kiper Sampdoria, Emil Audero. (AFP/ANDREAS SOLARO).

Bola.com, Jakarta - Agen utusan dari PSSI telah menjadwalkan makan malam dengan Emil Audero. Peluang kiper Sampdoria untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia itu disebut telah mencapai 50 persen.

Anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa agen kepercayaannya akan bertemu dengan Emil Audero dan manajernya pada Rabu (2/3/2022) malam waktu Eropa untuk membahas kemungkinan membela Timnas Indonesia.

Advertisement

Sebelumnya, Hasani sempat merahasiakan kandidat calon pemain naturalisasi keempat untuk Timnas Indonesia. Namun, ia memilih untuk membukanya via akun Instagramnya, @hasaniabdulgani pada Selasa (1/3/2022) siang WIB.

Hasani mengatakan bahwa Emil Audero menjadi target utama dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan Jordy Wehrmann sebagai alternatifnya.

"Saya tahu ini tidak mudah. Ini krusial. Makanya saya tidak berani membuka ke media sebelumnya," ujar Hasani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (1/3/2022).

"Kenapa hari ini saya berani unggah di Instagram? Artinya dengan si agen bertemu Audero, peluangnya sudah 50 persen. Itu asumsi saya," jelas Hasani.

2 dari 3 halaman

Bagaimana jika Emil Audero Menolak?

Musim 2021/2022 ini Emil Audero Mulyadi menjadi kiper utama Sampdoria dan selalu tampil penuh 90 menit dalam 14 laga di Serie A Liga Italia. Catatannya adalah 3 kali membuat clean sheet dan kebobolan 26 gol. (AFP/Miguel Medina)

PSSI enggan betele-tele dengan Emil Audero. Penjaga gawang berusia 25 tahun itu diminta untuk memberikan jawaban pasti terkait tawaran dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

"Saya pesan ke agen, yes or no saja terkait Audero. Pada Senin, 28 Februari 2022, si agen menghubungi saya. Dia bilang punya waktu untuk makan malam dengan Audero dan manajernya pada Rabu, 2 Maret 2022," tutur Hasani.

PSSI punya pengalaman pahit ditolak oleh pemain keturunan yang berniat dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia. Keduanya adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks. PSSI menunggu lumayan lama untuk mendapatkan jawaban.

Keduanya tidak bisa menanggalkan paspor Belanda dan beralih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena tidak direstui oleh orang tuanya.

Jika Emil Audero menolak, PSSI telah menyiapkan penggantinya. Hasani mengungkapkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berminat dengan Jordy Wehrmann.

"Kalau Audero bilang tidak, kami loncat ke Wehrmann saja," papar pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Sports dan Entertainment itu.

3 dari 3 halaman

Dianggap Pemain Top

Kiper Sampdoria, Emil Audero. (AFP/Tiziana FABI).

Hasani melabelkan Audero sebagai pemain top. Maklum, bekas kiper Juventus itu adalah kiper utama Sampdoria.

Emil Audero telah bermain 130 kali dan kebobolan 203 gol sejak debut di Serie A pada musim 2016/2017.

Rekam jejak Audero di Timnas Italia junior juga lengkap. Penjaga gawang kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pernah bermain untuk U-15 hingga U-21.

"Ini bukan ecek-ecek. Dia pemain top. Harganya ratusan miliar. Jadi saya berdoa, saya berharap Audero bisa masuk," imbuh Hasani.

PSSI telah lebih dulu memproses naturalisasi tiga pemain keturunan di Eropa. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Berita Terkait