Foto: Usai All England, Tiga Pemain Positif COVID-19 dan Batal Bertanding di Swiss Open 2022, termasuk Gregoria Mariska Tunjung

oleh Hendriyan diperbarui 24 Mar 2022, 23:03 WIB
Wabah COVID-19 masih menghantui dunia olahraga meski telah mengetatkan protokol kesehatan. Terbaru, tiga pemain bulu tangkis yang telah berlaga di All England 2022 harus terpapar saat hendak mengikuti turnamen berikutnya di Swiss Open. Simak uraiannya. (PBSI)
Loh Kean Yew. Tunggal putra Singapura berusia 24 tahun ini dinyatakan positif COVID-19 dan gagal mengikuti Swiss Open yang sedang berlangsung di Basel Swiss. Meski hanya mengalami gejala ringan, ia harus menjalani karantina di hotelnya di Inggris sejak 18 Maret 2022. (AFP/Jose Jordan)
Dalam All England 2022 lalu, Loh Kean Yew yang kini menghuni peringkat ke-10 BWF ini langsung kandas di babak pertama (16/3/2022). Ia menyerah dalam laga 3 game dari unggulan ke-3 asal Denmark, Anders Antonsen dengan skor 15-21, 21-18 dan 13-21. (AFP/Jose Jordan)
Chou Thien Chen. Tunggal putra Chinese Taipei berusia 32 tahun ini dinyatakan positif COVID-19 pada 20 Maret 2022 saat hendak meninggalkan Inggris menuju Taipei. Ia pun harus dikarantina dan terpaksa menunda kepulangannya hingga benar-benar pulih. (AFP/Sam Yeh)
Dalam All England 2022 lalu, Chou Tien Chen yang kini menghuni peringkat ke-4 BWF ini terhenti langkahnya di babak semifinal (19/3/2022). Ia menyerah dalam laga 2 game dari unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen yang akhirnya juara dengan skor 10-21, 15-21. (AFP/PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri andalan Indonesia berusia 22 tahun ini dinyatakan positif COVID-19 pada 20 Maret 2022 saat hendak terbang ke Swiss. Akhirnya Grego yang didampingi dokter PBSI dr. Grace Joselini Corlesa harus menjalani karantina di Birmingham. (PBSI)
Dalam All England 2022 lalu, Gregoria Mariska Tunjung yang kini menghuni peringkat ke-28 BWF ini langsung kandas di babak pertama (16/3/2022). Ia menyerah dalam laga 2 game dari unggulan ke-4 asal Korea Selatan, An Se-young dengan skor 16-21, 4-21. (AFP/Wang Zhao)

Berita Terkait