Jadon Sancho dan 5 Bintang Bundesliga yang Meredup Setelah Pindah ke Premier League

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Apr 2022, 11:00 WIB
Manchester United - Ilustrasi Jadon Sancho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Klub Premier League kerap menghabiskan banyak uang untuk merekrut pemain bintang, tak terkecuali dari klub-klub yang berlaga di Bundesliga. Namun, banyak dari mereka yang gagal bersinar dalam beberapa tahun terakhir.

Jadon Sancho adalah rekrutan terbaru dari Bundesliga yang kesulitan di Premier League. Padahal, Manchester United sudah mengeluarkan 85 juta euro untuk merekrutnya dari Borussia Dortmund.

Advertisement

Sejauh ini, Jadon Sancho belum menunjukkan penampilannya seperti saat memperkuat Dortmund. Pemain berusia 22 tahun tersebut baru mencetak tiga gol dan tiga assist di Premier League.

Penampilan buruk membuat Sancho mendapat banyak kritik dari berbagai macam pihak. Sancho juga tidak dipanggil ke Timnas Inggris pada jeda internasional Maret 2022.

Namun, Sancho bukan satu-satunya pemain yang kesulitan menunjukkan penampilan terbaik setelah pindah dari Bundesliga ke Premier League. Berikut ini lima pemain lainnya.

2 dari 6 halaman

Timo Werner

Chelsea - Timo Werner (Bola.com/Adreanus Titus)

Timo Werner mulai mencuri perhatian publik saat memperkuat RB Leipzig. Chelsea kemudian berhasil memboyongnya ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2020.

Namun bersama Chelsea, Werner seperti kesulitan menampilkan performa terbaiknya. Hal itu pun kemudian membuat pemain Timnas Jerman tersebut kerap memulai laga dari bangku cadangan.

Selama berseragam Chelsea, Timo Werner pun hanya mampu mencetak 19 gol dari 81 pertandingan. Catatan tersebut sangat tidak memuaskan bagi pemain yang ditebus dengan biaya sebesar 53 juta euro.

3 dari 6 halaman

Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan. Gelandang Armenia yang memperkuat Arsenal selama 3 musim mulai pertengahan 2014/2015 ini dilepas secara gratis ke AS Roma pada awal musim 2020/2021. Hal ini terjadi lantaran pihak Arsenal tidak menawarkan konrak baru hingga habisnya masa kontrak. (AFP/Ben Stansall)

Henrikh Mkhitaryan tiba di Manchester United dengan ekspektasi besar setelah tampil mengesankan bersama Borussia Dortmund. Namun, pemain asal Armenia tersebut tidak berhasil mengukir kesuksesan saat membela Setan Merah.

Mkhitaryan berselisih paham dengan Jose Mourinho dan hanya bertahan selama 18 bulan di Old Trafford. Setan Merah kemudian menukar Mkhitaryan dengan Alexis Sanchez dari Arsenal pada Januari 2018.

Mkhitaryan juga tidak bertahan lama bersama The Gunners setelah mencetak sembilan gol dalam 29 pertandingan. Dia bergabung dengan AS Roma pada 2019 setelah kontraknya diputus.

 

4 dari 6 halaman

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa - Shinji Kagawa tercatat pernah berseragam Manchester United saat didatangkan dari Borussia Dortmund pada 2012. Gelandang asal Jepang ini mampu menyuguhkan penampilan brilian, termasuk hattrick melawan Norwich City. (AFP/Andrew Yates)

Manchester United memboyong Shinji Kagawa dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas 2012. Saat itu Kagawa menjadi pemain asal Jepang pertama yang pernah bermain untuk Setan Merah.

Namun, Kagawa seperti kesulitan menampilkan performa terbaiknya setelah datang ke Old Trafford. Hal itu kemudian membuatnya tersisih dari skuat Setan Merah pada era David Moyes.

Tak ingin terus menjadi penghangat bangku cadangan, Kagawa akhirnya memutuskan untuk kembali ke Dortmund pada bursa transfer musim panas 2014. Dia sekarang bermain di Belgia bersama Sint-Truidense.

 

5 dari 6 halaman

Sebastien Haller

Penyerang Ajax Amsterdam, Sebastien Haller, berada di posisi kedua dengan 11 gol. Namun sayang sang pemain sudah tidak mungkin menambah gol lagi karena timnya sudah tersingkir. (AFP/Kenzo Tribouillard)

Sebastien Haller merupakan pemain termahal dalam sepanjang sejarah West Ham United. Penyerang asal Pantai Gading itu didatangkan dari Eintracht Frankfurt dengan biaya transfer 50 juta euro.

Meski sudah ditebus dengan harga yang cukup mahal, Haller gagal memenuhi ekspektasi di West Ham. Dia hanya mampu mencetak 14 gol dari 54 penampilan di semua kompetisi.

West Ham akhirnya menjual Haller ke Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2021. Sejak saat itu, Haller mampu menemukan ketajamannya kembali dan sudah mengeloksi 46 gol dari 59 pertandingan.

6 dari 6 halaman

Andre Schurrle

Andre Schurrle. Anggota skuat Timnas Jerman peraih trofi Piala Dunia 2014 ini pensiun di usia 29 tahun saat dipinjamkan Borussia Dortmund ke Spartak Moscow pada Juli 2020. Tekanan yang dirasakan saat berkarier menjadi alasan ia memutuskan pensiun dini dari sepak bola. (AFP/Adrian Dennis)

Andre Schurrle pernah menjadi bagian dari Chelsea. Pemain asal Jerman itu datang sebagai rekrutan pertama Jose Mourinho pada periode keduanya di Chelsea pada musim panas 2013.

Kepindahan Schurrle ke Stamford Bridge memakan biaya sebesar 22 juta euro. Namun, performa gemilang selama bermain di Bundesliga tak bisa ia teruskan di Premier League.

Schurrle hanya bertahan selama 18 bulan di Chelsea setelah hanya mencetak 14 gol dalam 65 penampilan. Meski begitu, Chelsea berhasil menjual sang pemain ke Wolfsburg pada Februari 2015 seharga 32 juta euro.

Sumber: The Sun

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 6/4/2022)

Berita Terkait