Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) diklaim mengakui keputusan memperpanjang kontrak Eric Bailly merupakan sebuah kesalahan. Kegagalan sang pemain untuk berkembang di Old Trafford membuat manajemen The Red Devils merasa perpanjangan kontrak yang dilakukan pada tahun lalu sebagai sebuah kesalahan.
MU memperpanjang kontrak Eric Bailly pada April 2021. Pemain asal Pantai Gading itu diikat dengan kontrak berdurasi tiga tahun agar tidak hengkang dari Old Trafford dengan gratis.
Sayangnya, Eric Bailly gagal berkembang bersama MU. Musim 2021/2022 ini, bek berusia 28 tahun itu tercatat hanya bermain sebanyak tujuh kali di semua kompetisi.
Manchester Evening News mengklaim MU secara diam-diam mengakui bahwa MU secara diam-diam membuat pengakuan bahwa keputusan memperpanjang kontrak Eric Bailly adalah sebuah kesalahan.
Sumber menyebut keputusan tersebut merupakan strategi Ed Woodward untuk mengikat para pemainnya dengan kontrak berdurasi lebih panjang guna meningkatkan hal jual mereka.
Pada final Liga Europa musim lalu, Eric Bailly mengancam akan hengkang dari MU jika ia tidak dimainkan ketika melawan Villarreal. Setelah itu, Eric Bailly dimainkan selama 116 menit.
Ulah Eric Bailly
Pada musim ini, Eric Bailly kerap merasa kesal karena tidak mendapatkan kesempatan bermain, baik ketika MU masih dibesut oleh Ole Gunnar Solskjaer, maupun ketika Ralf Rangnick sudah datang.
Bahkan Eric Bailly secara terbuka mempertanyakan mengapa para pemain yang dinilai tampil buruk masih terus dimainkan, yang merujuk kepada performa sang kapten MU, Harry Maguire.
Pada bulan lalu, Eric Bailly menuliskan komentar di Instagram, di mana ia mendukung rencana MU untuk mencadangkan Harry Maguire dalam laga melawan Arsenal.
Sumber: Manchester Evening News
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 6/5/2022)
Baca Juga