Pembelaan Eduardo Almeida Setelah Arema Gagal Kalahkan PSS di BRI Liga 1: Sudah Segala Cara

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Agu 2022, 11:45 WIB
Dua pemain PSS, Dedi Gusmawan dan Marckho Meraudje mengadang pemain Arema, Adam Alis. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Arema FC bermain imbang saat menjamu PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022).

Tentu hasil ini mengecewakan bagi tim berjuluk Singo Edan karena mereka bermain di depan pendukungnya sendiri.

Advertisement

Tapi dari pandangan pelatih Arema, Eduardo Almeida, dia melihat anak buahnya sudah bermain sesuai skema. Mereka menguasai permainan dan membuat banyak peluang.

Total 8 tendangan on target dilakukan pemain Arema FC. Sedangkan PSS hanya punya dua.

“Hari in kami tidak bisa dapat hasil terbaik. Tapi semua pemain sudah melakukan yang terbaik di lapangan. Sebenarnya kami layak menang,” jelas Almeida.

2 dari 6 halaman

Move On

Pemain Arema, Gian Zola diadang dua pemain PSS, Syaiful Ramadhan dan Dedi Gusmawan. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Dalam laga ini, Almeida juga sudah melakukan segala cara untuk menang. Semua pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya dobrak Arema. 

Ilham Udin, M. Rafli, Hanis Saghara, Irsyad Maulana dimasukkan untuk memecah kebuntuan. Tapi hingga laga usai, gol yang ditunggu tak kunjung datang.

Skema dari tendangan bebas dan sudut yang biasa jadi andalan juga tak ada yang membuahkan hasil. Pemain PSS berhasil meredam agresivitas Arema. Kiper PSS, Try Hamdani juga tampil apik dengan melakukan 8 penyelamatan.

“Sekarang kami harus alihkan fokus untuk laga selanjutnya,” imbuhnya.

3 dari 6 halaman

Mental Tim Tak Jatuh

Pelatih Arema, Eduardo Almeida. (Iwan Setiawan/Bola.com)

 

Almeida tentu ingin pemainnya segera melupakan hasil imbang ini karena masih ada 31 laga kedepan. Dia tidak ingin mental Evan Dimas dkk jatuh saat kompetisi baru berjalan 3 laga.

Seperti yang disampaikan sebelum laga, Almeida tidak ingin situasi bad mood berlarut-larut.

“Kami selalu sampaikan agar fokus dengan apa yang ada didepan. Bukan yang sudah berlalu,” jelasnya. Tapi selanjutnya Arema harus menghadapi laga berat. Yakni away ke markas Bali United pada 13 Agustus. 

4 dari 6 halaman

Kurang Beruntung

Liga 1 - Arema FC Vs PSS Sleman (Bola.com/Adreanus Titus)

Sementara itu, pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menyebut kunci suksesnya menahan Arema.

“Dari sisi hasil, imbang patut disyukuri. Walaupun di sini masih banyak kekurangan. Sepanjang laga kami ditekan. Arema malam ini cukup dominan dengan serangan dari segala mata angin. Kami coba menganggu serangan Arema yang notabene punya kualitas crossing dengan target digawang kami,” jelas Seto.

Sejak menit awal, PSS tampil agresif. Mereka memberikan pressing ketat setiap pemain Arema menguasai bola. Mereka berani duel keras dengan Evan Dimas dkk. Itu berhasil membuat tuan rumah tak bisa mencetak gol. Meskipun imbasnya PSS juga minim peluang.

Strategi Seto juga tergolong berhasil. Ketika babak kedua mereka tertekan, justru dia memasukkan pemain depan yang punya kecepatan. Seperti Komaruddin, Todd Ferre hingga Boaz Salossa. Sehingga pemain Arema agak khawatir meninggalkan lini pertahanan untuk membantu serangan.

5 dari 6 halaman

Tetap Butuh Perbaikan

Ketika menahan Arema, Seto melihat anak buahnya tetap butuh evaluasi. Dia ingin meraih hasil yang lebih baik di laga selanjutnya. Mantan pemain Pelita Solo ini ingin mental anak buahnya lebih teruji.

“Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran bagi kami. Bisa menunjukkan mental yang bagus secara individual maupun tim. Semoga selanjutnya bisa menjalankan instruksi dari tim pelatih. Artinya, coba lebih ketat dan mengganggu lawan yang melakukan tekanan,” pungkasnya. 

 

6 dari 6 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait