Media Vietnam Nyindir Indonesia Setelah Piala AFF U-16 2022: Tinggalkan Citra Jelek karena Ulah Suporter

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Agu 2022, 13:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Kafiatur Rizky (tengah) berusaha mengecoh pemain Vietnam U-16, Nguyen Huu Trong dalam laga final Piala AFF U-16 2022 antara Vietnam U-16 melawan Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Hanoi - Media Vietnam, The Thao 247 menyerang Indonesia yang dianggap telah meninggalkan citra jelek sebagai tuan rumah Piala AFF U-16 2022 karena ulah suporter di babak final.

"Meski hanya turnamen usia muda, tapi Piala AFF U-16 memikiki daya tarik yang besar. Itu juga alasan mengapa partai puncak dihadiri lebih 30 ribu penonton," tulis The Thao 247.

Advertisement

"Namun, berbeda dengan antusiasme awal, suporter Timnas Indonesia U-16 melakukan tindakan yang sangat ofensif terhadap pemain Vietnam," lanjut pemberitaan The Thao 247.

Timnas Indonesia U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 dalam babak final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022).

2 dari 5 halaman

Keributan di Pengujung Laga

Pemain Timnas Vietnam U-16, Le Nguyen Quoc Kien (tengah) berebut bola dengan pemain Indonesia U-16, Muhammad Iqbal Gwijangge dalam laga final Piala AFF U-16 2022 antara Vietnam U-16 melawan Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sempat terjadi keributan kecil di pengujung pertandingan antara pemain Timnas Indonesia U-16 dengan Vietnam. Suporter pun tersulut dengan melempar sejumlah benda ke lapangan.

"Wasit memberikan tendangan bebas cepat untuk Vietnam karena waktu sudah nyaris habis, namun pemain Timnas Indonesia U-16 malah menendang bola ke luar lapangan untuk mengulur waktu," ujar The Thao 247.

"Keributan makin memuncak ketika suporter Timnas Indonesia U-16 melempari benda-benda aneh ke lapangan yang diarahkan ke pemain Vietnam," kata The Thao 247.

3 dari 5 halaman

Tindakan Sebelumnya

Pemain Timnas Indonesia U-16, Waliy Marifat (kiri) berusaha menyundul bola yang berhasil dikuasai kiper Vietnam U-16, Pham Dinh Hai dalam laga final Piala AFF U-16 2022 antara Vietnam U-16 melawan Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

The Thao 247 kembali menyunggung tindakan pendukung Timnas Indonesia U-16 yang pernah melakukan pelemparan terhadap para pemainnya di penyisihan grup Piala AFF U-16.

"Sebelumnya, banyak suporter Timnas Indonesia U-16 yang menyerang pelatih Nguyen Quoc Tuan saat sesi latihan. Inintelah menimbulkan masalah bagi negara tuan rumah," imbuh The Thao 247.

"Isu lain yang juga menimbulkan banyak kontroversi adalah sudut kamera televisi hanya fokus pada permainan Timnas Indonesia U-16 dan mengabaikan Vietnam," klaim The Thao 247.

4 dari 5 halaman

Perayaan Sewajarnya

Starter Timnas Indonesia U-16 saat menghadapi Vietnam dalam laga final Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, keberhasilan menjuarai Piala AFF U-16 tidak dirayakan secara berlebihan oleh Timnas Indonesia U-16 mengingat pelatih Bima Sakti mengingatkan euforia yang sewajarnya.

"Harapan saya, kami tetap rendah hati. Kami tidak boleh sombong. Saya sudah sampaikan tidak perlu euforia berlebihan," imbuh Bima Sakti.

"Sebab setelah ini, kami sudah harus fokus dengan Kualifikasi Piala Asia U-17 dan kami akan mempersiapkan lebih baik lagi," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Kebahagiaan pun tidak dapat dibendung, sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan suka cita usai seremoni penyerahan trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kualifikasi Piala Asia U-17 akan diikuti oleh 44 negara yang dibagi ke sepuluh grup. Empat grup dihuni oleh lima tim dan enam grup terdiri dari empat kesebelasan.

Timnas Indonesia U-16 terpilih sebagai tuan rumah Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 untuk menjamu Malaysia, Palestina, Guam, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Hanya sepuluh juara grup dan lima runner-up terbaik yang berhak untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 yang tuan rumahnya belum ditentukan menyusul mundurnya Bahrain.

Berita Terkait