BRI Liga 1: Soal Spaso, Stefano Teco Bisa Coba Dengarkan Keinginan Suporter Bali United

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Agu 2022, 11:00 WIB
Bali United - Stefano Cugurra Teco (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Gianyar - Dalam empat pertandingan BRI Liga 1 2022/2023, Ilija Spasojevic masih menjadi pilihan utama pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco sebagai target man alias pemain nomor sembilan.

Sejauh ini, dua gol sudah dilesakkan Spaso. Dua gol tersebut dicetaknya saat menghadapi RANS Nusantara FC. Namun dua gol tersebut masih dirasa kurang oleh suporter Bali United. Kritikan  mengalir deras kepada pemain naturalisasi asal Montenegro tersebut.

Advertisement

Suporter Bali United di media sosial pun terus mengkritik penampilan Spaso. Mereka masih belum puas dengan performa penyerang naturalisasi tersebut bersama Bali United musim ini.

Banyak yang berkomentar jika Spaso kembali lagi ke setelan pabrik. Bagaimana komentar Teco?

2 dari 5 halaman

Kesempatan

Penampilan Ilija Spasojevic dkk begitu solid di putaran kedua sehingga membantu mereka merebut puncak klasemen sejak pekan ke-27. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Teco sebenarnya sudah mencoba berbagai cara. Misalnya melakukan perubahan dengan memainkan Fadil Sausu yang memang terkenal dengan umpan-umpan manjanya. Tapi tetap saja Spaso masih dianggap belum bisa memaksimalkannya dengan baik, terutama saat menghadapi Arema FC.

Lerby Eliandry Pong Babu pun kembali dibicarakan. Suporter menginginkan agar Lerby dicoba sejak menit pertama. Dalam empat pertandingan, kesempatan tersebut belum datang untuk Lerby dan Teco justru masih nyaman untuk memainkan Spaso.

3 dari 5 halaman

Komentar Teco

Bali United - Ilija Spasojevic (Bola.com/Adreanus Titus)

Terkait desakan ini, pelatih berpaspor Brasil tersebut masih ingin melihat perkembangan lebih lanjut. Masih ada waktu hingga Rabu (17/8/2022) sebelum dia bisa menilai siapa yang akan diturunkan sejak menit pertama kala menghadapi Barito Putera. Apakah Spaso atau Lerby.

"Kami tim pelatih masih akan melihat di dalam latihan dulu," bebernya.

4 dari 5 halaman

Protes soal Wasit

Bali United mengindikasikan untuk tidak melayangkan surat protes terhadap kepemimpinan wasit Faulur Rosi kepada Komite Wasit PSSI.

Saat menghadapi Singo Edan, kepemimpinan Faulur Rosi dan asisten wasit dipertanyakan dan dianggap merugikan Bali United karena keputusannya yang tidak tegas terhadap berbagai pelanggaran yang dibuat oleh Arema FC.

"Perihal ini, tidak ada komunikasi dengan manajemen," tutupnya singkat.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait