Bakal Memanas Nih Liga Inggris Vs Piala Dunia 2022 ? Ini Pendapat Para Arsitek Klub

oleh Choki Sihotang diperbarui 19 Agu 2022, 17:06 WIB
Kurang lebih 3 bulan lagi putaran final Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai. Iconic Lusail Stadium terpilih sebagai venue pembuka dan penutup ajang pesta akbar sepak bola 4 tahunan sejagat ini. Tak salah jika Iconic Lusail Stadium terpilih dalam dua laga tersebut dan beberapa laga lainnya karena menjadi stadion terbesar dari 8 stadion yang digunakan di Qatar nanti. Mau tahu seperti apa suasana Iconic Lusail Stadium yang telah menggelar laga uji coba resmi tersebut? Berikut profil singkatnya. (AFP/Mustafa Abumunes)

Bola.com, Jakarta - Bak dua sisi mata pisau, ke arah manapun, tetap akan memberi rasa sakit. Itulah yang terjadi ketika perhelatan Piala Dunia 2022 berada di tengah-tengah sirkulasi liga-liga papan atas Eropa.

Walhasil, potensi konflik kepentingan antara klub dan timnas, sudah pasti mengemuka. Oleh karena itulah, butuh kebijakan dan sikap dewasa bagi siapapun agar semuanya bisa berjalan lancar, dan tak ada yang merasa mendapat kerugian lebih besar.

Advertisement

 

2 dari 8 halaman

Titik Masalah

Presiden FIFA Joseph Blatter membuka amplop yang menunjukkan Qatar terpilih jadi tuan rumah PD 2022 dalam acara di markas besar FIFA di Zurich, 2 Desember 2010. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Nah, di sinilah para pelatih top Premier League Inggris cemas. Soalnya, perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai pada 21 November mendatang membawa dampak bagi kebugaran pemain.

Pada panggung Qatar 2022 nanti, tak sedikit pemain-pemain klub Premier League yang bakal beraksi dalam balutan jersey tim nasional masing-masing. Sebagian besar malah berstatus pemain bintang dan menjadi tulang punggung klub masing-masing.

 

3 dari 8 halaman

Rela Berkorban

Christian Pulisic. Sayap kanan Amerika Serikat berusia 23 tahun ini dipromosikan Borussia Dortmund dari tim U-19 pada tengah musim 2015/2016. Usai 3,5 musim memperkuat Dortmund ia dilepas ke Chelsea pada tengah musim 2018/2019 dengan nilai transfer 64 juta euro, namun baru pada awal musim 2019/2020 ia benar-benar memperkuat Chelsea setelah setengah musim dipinjamkan ke Dortmund. (AFP/Justin Tallis)

Contohnya Chelsea, yang setidaknya harus rela bersiap melepas 20 pemain. Di antaranya adalah Edouard Mendy (Senegal), Thiago Silva, N'Golo Kante, Mateo Kovacic (Kroasia), Kai Havertz (Jerman), dan Raheem Sterling (Inggris).

Tottenham Hotspur mengirim 17 pemain, Manchester City bisa tembus 15 pemain dan Arsenal punya 14 pemain. Sementara itu, Liverpool bakal kehilangan 11 pemain, dan Manchester United lebih kurang delapan pemain termasuk Cristiano Ronaldo (Portugal).

 

4 dari 8 halaman

Jadwal Ketat

Thomas Tuchel, juru taktik Chelsea, melontarkan uneg-unegnya. "Ini akan memiliki dampak besar, baik secara emosional maupun fisik bagi para pemain," ketus Tuchel, dilansir ESPN.

Berdasarkan jadwal, final Piala Dunia 2022 akan rampung pada 18 Desember. Tak lama berselang, Liga Inggris 2022/2023 kembali bergulir seiring dengan duel-duel berat di Boxing Day.

 

5 dari 8 halaman

Bukan Salah Pemain

"Kesuksesan dan kekecewaan besar juga dapat menguras mental pemain. Beberapa hari kemudian kami harus bermain di Boxing Day. Saya agak tidak yakin tentang semua ini," imbuh Tuchel.

Tuchel tak bermaksud menyalahkan pemain, karena mereka memang wajib membela negara di pentas Piala Dunia. Hanya saja, pelatih asal Jerman itu dibalut rasa khawatir karena pemain juga punya target besar musim ini.

 

6 dari 8 halaman

Komentar Liverpool

Laga Liverpool kontra Crystal Palace pada Selasa (16/08/2022) merupakan penampilan kandang perdana Darwin Nunez di Liga Inggris. Sayangnya, ia kembali gagal memberikan kemenangan perdana untuk timnya dan bahkan harus diusir wasit karena terkena kartu merah. (AP/Jon Super)

"Para pemain sudah sangat fokus pada Piala Dunia, yang merupakan hal yang baik bagi mereka. Kami akan melihat bagaimana hal itu akan mempengaruhi penampilan mereka selanjutnya," kata Tuchel.

Jurgen Klopp, nakhoda The Reds, ikut angkat suara. "Kami memiliki sejumlah pemain yang pergi ke Piala Dunia. Banyak dari mereka yang bisa melaju ke semifinal. Ini kondisi yang sangat sulit, tetapi itulah situasinya," ujar Klopp.

 

7 dari 8 halaman

Cuek Saja

Berbeda dari Tuchel dan Klopp, Antonio Conte memilih tak mau ambil pusing. "Saya tak peduli," tukas Conte, seperti dikutip dari Belfast Telegraph.

Mantan pembesut Juventus yang kini mengarsiteki Spurs itu bermain di banyak pertandingan merupakan risiko pemain. Jadi tak ada yang perlu dipusingkan. Conte hakul yakin, pemainnya paham soal itu.

 

8 dari 8 halaman

Tunggu Saja

"Sebelum jadi pelatih, saya juga pernah jadi pemain. Anda tidak perlu berpikir soal cedera atau risiko terkena cedera dan tidak bermain di Piala Dunia. Jujur saja, saya tidak cemas dengan situasi ini," kata Conte.

So, bagaimana efek dari beragam komplikasi yang bisa saja timbul akibat keberadaan Piala Dunia di tengah-tengah liga?. Kita tunggu saja sampai perhelatan Qatar 2022 selesai.

Berita Terkait