5 Raja Penalti Terdahsyat: Gokil! Pemain Ini Cuma Gagal Sekali, Ungguli Zidane dan Ronaldo

oleh Suharno diperbarui 14 Sep 2022, 08:50 WIB
6. Zinedine Zidane - Pelatih Real Madrid ini pernah memutuskan gantung sepatu dari timnas Prancis usai kegagalan di Euro 2004 Yunani. Setahun berselang, pria berkepala pelontos ini meralat sikapnya demi Piala Dunia 2006. (AFP/Roberto Schmidt)

Bola.com, Jakarta - Eksekusi penalti menjadi momen yang bisa membuat pemain gugup bukan kepalang. Momen ini bak perang psikologis yang membutuhkan ketenangan, selain kemampuan untuk mencetak gol.

Bahkan pemain yang memiliki skill bagus belum tentu bisa sukses mengeksekusi penalti. Contoh saja striker Timnas Italia, Roberto Baggio, di final Piala Dunia 1994 atau David Beckham bersama Timnas Inggris.

Advertisement

Padahal dua nama tersebut merupakan pemain yang garang dan sangat dingin saat mengeksekusi tendangan bebas maupun penalti. Akan tetapi, keduanya gagal mengalahkan faktor psikologis hingga bola melesat jauh dari gawang.

Namun, ada lima pemain yang dikenal sangat tenang saat mengeksekusi penalti. Mereka memiliki presentase keberhasilan yang tinggi untuk menjebol gawang lawan dari jarak 12 meter.

Berikut lima pemain yang sangat dingin saat mengeksekusi penalti. Meski tidak ada pemain yang sukses 100 persen, mereka ini persentase keberhasilannya membuat berdecak kagum. 

 

2 dari 6 halaman

5. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo layak menjadi pengganti Maguire sebagai kapten Manchester United. Meski baru bergabung di skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Ronaldo telah memiliki pengalaman sebagai kapten di Real Madrid dan Juventus. Ia juga memiliki pengaruh besar di Old Trafford. (AFP/Paul Ellis)

Penggemar Timnas Inggris mungkin menutup mata ketika Cristiano Ronaldo yang masih muda mencetak gol dari titik penalti. Gol itu membuat Inggris tersingkir dari Piala Dunia 2006 dan Portugal ke semifinal.

Penalti itu adalah yang pertama baginya yang terasa menyakitkan bagi suporter lawan. Selanjutnya dia sangat percaya diri dan dingin mencetak gol dari titik putih bagi Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan Portugal.

 

3 dari 6 halaman

4. Frank Lampard

Didier Drogba dan Frank Lampard - Pasangan emas dari Chelsea ini merupakan duet maut di eranya. Permainan apik dari pemain legendaris The Blues ini menghasilkan 36 gol. (AFP/Glyn Kirk)

Frank Lampard merupakan sosok yang siap mengambil tanggung jawab ketika negara atau klubnya mendapat hadiah penalti dalam situasi yang kritis. Salah satu contohnya kesuksesan Lampard mengeksekusi penalti untuk Chelsea pada final Liga Champions 2008 melawan MU. Sayang, John Terry gagal dan Chelsea pun gagal juara. 

Pria Inggris itu juga dingin mengeksekusi penalti di semifinal melawan Liverpool, hanya beberapa hari setelah ibunya meninggal. Dinginnya ekspresi Lampard tentu saja sangat membuat ngeri para penjaga gawang.

 

4 dari 6 halaman

3. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane ketika membobol gawang Gianluigi Buffon pada final Piala Dunia 2006.

Laga final Piala Dunia 2006 melawan Italia tentu sangat dikenang oleh kapten Prancis, Zinedine Zidane. Dia terkena kartu merah karena menanduk Marco Materazzi dan akhirnya Prancis kalah. 

Tetapi sebelum kejadian itu, Zidane mencetak gol keren pembuka skor dengan penalti panenka yang sempat membentur mistar gawang. Penalti keren itu tidak lepas karena Zidane bermental baja dan pengambil keputusan yang mumpuni dan dingin.

Sayangnya, dia tidak bersikap dingin saat menanduk Materazzi. 

 

5 dari 6 halaman

2. Alan Shearer

Alan Shearer. Striker yang kini berusia 51 tahun dan pensiun bersama Newcastle United Juli 2006 tercatat sebagai pemain dengan koleksi gol penalti terbanyak di Liga Inggris dengan 54 gol. Ia melakukannya saat berseragam Blackburn dan Newcastle mulai 1992/1993 hingga 2005/2006. (AFP/Odd Andersen)

Legenda Newcastle Unoted itu adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris. Kemampuannya dari titik penalti berperan penting dalam mencetak rekor 260 gol dalam 434 penampilan.

Shearer tidak takut mengambil keputusan untuk mengeksekusi penalti. Dia sangat bisa diandalkan. 

 

6 dari 6 halaman

1. Matt Le Tissier

Matt Le Tissier menjadi salah satu pemain yang paling diremehkan pada tahun 1990-an. Meskipun begitu, legenda Southampton tersebut ternyata tercatat sebagai eksekutor penalti terbaik. Le Tissier sukses mencetak 47 gol dari 48 percobaan tendangan 12 yard. (AFP/Staff)

Sejarah mencatat Matt Le Tissier merupakan pemain terbaik saat mengeksekusi penalti. Selama 16 tahun di klub Liga Inggris Southhampton, Le Tissier hanya melewatkan satu dari 49 upaya penalti atau tingkat kesuksesannya 98 persen.

Le Tissier juga mendapat julukan Le God oleh penggemar Southhampton. Itu memang nama panggilan yang tepat, mengingat statistik fantastis yang dia ukir.

Berita Terkait