5 Pemain Antah Berantah di MU: Ada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Ada yang Main Cuma 5 Menit

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Sep 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi - Karel Poborsky, Ronny Johnsen, dan Manchester United (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) telah melahirkan banyak legenda. 

Dari tahun ke tahun, tim Setan Merah memproduksi pemain sendiri melalui akademi, atau menjemput bakat dari klub-klub lain di seluruh Eropa.

Advertisement

Banyak dari mereka yang menjadi legenda dengan performa yang tidak terlupakan plus bergelimang gelar bersama klub maupun individu. Tapi, ada juga yang zonk sampai dicap sebagai pemain gagal.

Soal waktu, ada pula pemain yang cuma numpang lewat di Old Trafford, sampai-sampai mungkin Anda akan lupa ada pemain itu di MU.

Ini dia lima di antaranya.

2 dari 6 halaman

Danny Pugh

Manchester United - Ilustrasi Logo Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

Danny Pugh hanya bermain lima menit di MU sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Tottenham pada September 2002. Ia menggantikan Ryan Giggs.

Pugh pergi sebagai pelicin dalam kesepakatan yang membuat Alan Smith bergabung dari Leeds United. Gelandang serbabisa itu menghabiskan waktu di kasta kedua Inggris sebelum kembali ke Premier League.

Pugh akhirnya bergabung dengan Stoke City dan mengantarkan klub itu promosi pada tahun 2008. Pria berusia 39 tahun itu menghabiskan empat tahun di kompetisi papan atas sebelum terakhir memperkuat Hanley Town.

3 dari 6 halaman

Ronny Johnsen

1. Ronny Johnsen. Memperkuat Manchester United dalam rentang 1996-2002 dengan mencatat 150 kali penampilan di semua kompetisi dan mencetak 9 gol. Menjadi bagian tim saat mraih treble pada musim 1998/1999. Ia pensiun pada 3 November 2008 saat memperkuat Valerenga. (AFP/Peter Wilcock/PA)

Ronny Johnsen adalah satu di antara pahlawan tanpa tanda jasa skuad MU yang meraih treble pada 1999. Pria asal Norwegia itu menghabiskan enam tahun di Manchester sebelum bergabung dengan Aston Villa pada 2002.

Bek itu mengklaim sejumlah penghargaan dan dinobatkan sebagai satu di antara pemain yang paling tak 'dianggap' Sir Alex Ferguson.

Johnsen membuat 150 penampilan untuk Setan Merah, mencetak sembilan gol. Johnsen menghabiskan satu tahun bersama Newcastle sebelum mengakhiri kariernya bersama Vlerenga di tanah kelahirannya.

4 dari 6 halaman

Karel Poborsky

Mantan winger MU, Karel Poborsky bicara soal Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer. (Liputan6.com/Husni)

Pemain asal Republik Ceska ini terkenal karena gol sensasionalnya di Euro 1996 di Villa Park. Dia juga menghabiskan dua musim di Old Trafford. Poborsky memenangkan gelar Premier League pada tahun pertamanya sebelum MU digagalkan oleh Arsenal pada musim berikutnya.

Dia membuat 48 penampilan dan mencetak enam go. Namun, kebangkitan David Beckham membuat Poborsky merasa menit bermainnya terbatas dan dia pergi sebelum musim keduanya berakhir, bergabung dengan Benfica.

5 dari 6 halaman

Frazier Campbell

Frazier Campbell lahir dari akademi MU, tapi dia tidak pernah benar-benar berkembang. Dia hanya membuat dua penampilan di Premier League untuk MU.

Campbell menghabiskan beberapa periode dengan status pinjaman.

Harapannya adalah dia akan berkembang di tempat lain sebelum menjadi bagian dari tim utama MU. Setelah bermain di Hull City dan Tottenham, dia akhirnya bergabung dengan Sunderland sebelum hijrah ke Cardiff City dan Crystal Palace.

6 dari 6 halaman

Raimond van der Gouw

Raimond van der Gouw. Manchester United mendatangkan kiper asal Belanda yang terakhir menjabat sebagai pelatih kiper PSV Eindhoven (Juli 2020-Juni 2022), pada awal musim 1996/1997 dari klub Eredivisie Vitesse dengan status bebas transfer. Ia diplot untuk melapis Peter Schmeichel yang akhirnya hijrah ke Sporting Lisbon di awal musim 1999/2000. Namun performanya tak sesuai harapan, dan ia pun tergusur oleh Fabian Barthez yang didatangkan MU pada awal musim 2000/2001 dan akhirnya meninggalkan Old Trafford pada awal musim 2002/2003. Bersama MU ia total tampil dalam 60 laga di semua ajang dengan torehan 27 kali clean sheet dan kebobolan 53 gol. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Penjaga gawang asal Belanda itu pindah ke Manchester dengan harga setengah juta poundsterling pada tahun 1996.

Pada saat itu, Peter Schmeichel ditetapkan sebagai pemain nomor satu MU. Van der Gouw lalu menjadi langgangan bangku cadangan. Meski demikian, dia bermain 60 kali untuk Setan Merah, 37 di antaranya terjadi di Liga Inggris.

Satu di antara penampilan paling ikonik Van der Gouw saat kekalahan di semifinal Liga Champions dari Borussia Dortmund pada tahun 1997, ketika Schmeichel ditarik keluar sesaat sebelum kick-off dan pemain Belanda itu dipanggil pada menit terakhir dan menghasilkan tampilan yang mengesankan.

 

Sumber: Mirror

Berita Terkait